Kamis, 16 Januari 2025 – 19:20 WIB
Jakarta – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan segera mempromosikan energi hijau. Ia mengakui wacana energi hijau sejalan dengan perwujudan swasembada pangan dan energi.
Baca juga:
Prabowo mempercayakan proyek infrastruktur ke swasta: tidak dihentikan
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di Konferensi Nasional Unifikasi Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada 16 Januari 2025.
Pertama, Prabowo menemukan bahwa tujuan pemerintah untuk mencapai swasembada pangan sudah jelas. Ia berharap Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang dari empat tahun.
Baca juga:
Setelah 3 Bulan Menjabat Presiden, Prabowo Yakin Perekonomian RI Tumbuh Lebih dari 8%
“Tujuan kita sudah jelas, kita berencana swasembada pangan dalam waktu empat tahun, tapi ternyata kita akan terkejut, jauh sebelum empat tahun kita sudah bisa mencukupi pangan kita sendiri,” ujarnya.
Baca juga:
Anindya Bakrie berharap kerja sama Kadin dan pemerintahan Prabowo akan membawa Indonesia menuju masa keemasan
Hal serupa juga terjadi pada dukungan negara untuk mencapai swasembada energi. Saat ini tersedia di banyak negara.
“Swasembada energi mungkin bukan energi ramah lingkungan di banyak negara di dunia,” ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo menyatakan akan segera menerapkan energi hijau di Indonesia. Tak hanya setengah hati, namun ia berkomitmen menyediakan energi ramah lingkungan secara menyeluruh.
“Tetapi kita akan memiliki energi terbarukan yang penuh dan substansial,” katanya.
Halaman berikutnya
“Swasembada energi mungkin bukan energi ramah lingkungan di banyak negara di dunia,” ujarnya.