Viral Agus Terkena Kasus Pelecehan Seksual, Keluhkan Tak Nyaman di Penjara, Netizen: Emosional!

Jumat, 17 Januari 2025 – 05:40 WIB

Nusa Tenggara Barat, VIVA – Pria Wayan Agus Suartama atau Agus Buntung, pelaku kasus pelecehan seksual yang menghebohkan publik, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, ia mengeluh merasa tidak nyaman berada di penjara di Lapas Kategori IIA Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga:

Korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza bertambah jadi 11, berikut daftarnya

Ia diketahui mengeluhkan berbagai penyakit selama ditahan. Alasannya, kondisi di rutan tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal, menurutnya, sikap petugas lapas terhadap dirinya tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan Komisi Disabilitas Daerah (KDD).

Agus Cacat di Mobil Penjara (Satria)

Foto:

  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Baca juga:

Berikut daftar 8 nama korban kebakaran Glodok Plaza

KDD tidak jujur ​​​​tentang kondisi dan perlakuan petugas lapas, ia mengalami luka di bagian pantat. Cara membersihkan yang salahKata pengacara Agus Buntung, Aynuddin, seperti dikutip VIVA Instagram. @mood.jakarta Jumat, 17 Januari 2025.

Lebih lanjut, karena merasa risih dengan keadaan tersebut, Agus mengajukan permohonan pemindahan hak asuh. Ia meminta agar dijadikan tahanan rumah agar bisa mendapat perawatan yang layak.

Baca juga:

4 korban tewas ditemukan di lokasi kebakaran Glodok Plaza

“Iya, kami minta dipindahkan dari tahanan ke tahanan rumah karena tidak ada pengawalan yang profesional dan kondisinya tidak sesuai dengan laporan KDD,” lanjut Ainuddin.

Perlu diingat, Agus Buntung yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap puluhan perempuan korban ini menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Mataram, Kamis pekan lalu. Sidang digelar tertutup di ruang sidang utama Kejaksaan Negeri Mataram dengan dihadiri lima Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kabar Agus merasa tidak nyaman di penjara membuat netizen berkomentar di media sosial. Beberapa netizen pun heboh dengan pengaduan Agus karena tidak sebanding dengan apa yang diterima para korban.

“Siapa sebenarnya yang mau dipenjara? Emosional, jadi jangan bikin onar, apalagi kasus kekerasan seksual, korbannya banyak, tolong diproses secara hukum” tulis komentar netizen di media sosial.

“Tidak baik disebut penjara, kalau tempat bagus disebut hotel, Anda mempermainkan korban.” seru netizen lain.

Kasus ini sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya fokus pada korban kekerasan seksual dan mendukung mereka dalam pemulihan dari trauma.

Halaman berikutnya

Kabar Agus merasa tidak nyaman di penjara membuat netizen berkomentar di media sosial. Beberapa netizen pun heboh dengan pengaduan Agus karena tidak sebanding dengan apa yang diterima para korban.

Halaman berikutnya



Sumber