Kamis, 16 Januari 2025 – 10:30 WIB
Jakarta – Raffi Ahmed masih menjadi sorotan publik setelah dianggap sombong menggunakan RI 36 miliknya bersama penjaga patroli.
Baca juga:
Terpopuler: Sepeda Motor Listrik 35 Juta 160 Km, Lebih Sedikit Mobil Terjual di RI
Dalam wawancaranya, Nagita menjelaskan bahwa suami Slavina tidak ada di dalam mobil saat kejadian terjadi.
Iya kita sedang rapat, mobilnya ambil arsip dan ambil dokumennya, kata Raffi dalam video yang diunggah akun X @/mdy_asmara1701 pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga:
Nagita Slavina Dikritik Makan Pretzel di Korea, Kenapa Disebut Tak Halal?
“Iya harus saya sampaikan, sebenarnya yang jaga tidak bermaksud sombong,” lanjutnya.
Baca juga:
Pretzel apa yang dimakan Nagita Slavina dan dianggap tidak halal?
Penjelasan Raffi Ahmad ditanggapi Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Arifin yang menyindirnya pada 14 Januari 2025 lewat akun X.
Dalam keterangannya, Gus Arifin mempertanyakan keputusan Raffy yang menggunakan mobil perusahaan dengan satpam untuk mengambil dokumen tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang “berbahaya”.
“Berapa IQ orang ini? Ambil arsip dengan Patwal di dalam mobil, ambillah!tulis Gus Arifin.
Pernyataan Gus Arifin pun langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak netizen yang mengkritik Raffi, meminta Raffi bersikap bijak dan mengakui kesalahannya tanpa banyak memberikan alasan.
“Begitu pula dengan @Raffi Ahmed, kamu bisa bilang saja “Maaf, aku salah dan kamu harus berjanji itu tidak akan terjadi lagi. Kamu tidak perlu meminta maaf, itu blunder.”“,” komentar salah satu warganet.
“Ambil arsip atau dokumennya, suruh orang yang dekat arsip untuk naik atau kirim sepeda motor, lebih cepat dan waktunya habis.,” tulis warganet lainnya.
“Juga, mengapa Anda tidak membawa arsip penting ketika Anda pergi, apa yang kita harapkan jika duta besar presiden seperti itu?kata seorang warganet.
Sementara itu, Raffi mengungkapkan, dirinya mendapat teguran atas kejadian tersebut dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy. Sementara itu, pihak yang pertama kali menyebarkan video viral tersebut telah meminta maaf atas perbuatannya.
Halaman berikutnya
Dalam keterangannya, Gus Arifin mempertanyakan keputusan Raffy yang menggunakan mobil perusahaan dengan satpam untuk mengambil dokumen tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang “berbahaya”.