Penyerang Brasil Neymar mengatakan pada hari Kamis bahwa mantan rekan setimnya di PSG Kylian Mbappe “cemburu” dengan hubungannya dengan Lionel Messi ketika superstar Argentina itu bergabung dengan klub pada tahun 2021.
Berbicara di podcast yang dibawakan oleh mantan striker Brasil Romario, Neymar menyalahkan benturan ego atas kurangnya penyesalan ketiganya di klub Prancis.
Neymar, 32, yang bergabung dengan Al Hilal Arab Saudi dari PSG pada 2023, mengaku awalnya memiliki hubungan baik dengan Mbappe saat pemain Prancis itu bergabung dengan PSG pada 2017.
Neymar tentang Mbappe: “Saya punya masalah dengannya, kami sempat bertengkar, tapi ketika dia tiba, dia adalah anak laki-laki yang penting dalam segala hal.
BACA | Piala Prancis 2025: PSG akan menghadapi tim strata ketiga Le Mans di babak 16 besar
“Saya selalu memberitahunya, saya bercanda dengannya, dia akan menjadi salah satu yang terbaik, saya selalu membantunya, saya berbicara dengannya.
“Dia datang ke rumahku, kami pergi makan malam bersama.”
Namun Neymar mengatakan perilaku Mbappe berubah ketika Messi tiba dari Barcelona pada 2021. Neymar memiliki hubungan rekan setim Barcelona yang sukses dengan Messi antara 2013-2017.
“Kami menjalani tahun-tahun yang indah bersama, tapi ketika Messi datang, saya pikir dia sedikit cemburu,” kata Neymar.
“Dia tidak mau berbagi saya dengan siapa pun, lalu perkelahian dimulai, perilakunya berubah,” tambahnya.
Neymar menambahkan, minimnya kerja sama tim menjadi penyebab kegagalan trio superstar PSG mewujudkan potensi maksimalnya.
“Anda harus memahami bahwa Anda tidak bermain sendirian. Orang lain seharusnya ada untuk Anda: “Saya yang terbaik, oke”, tapi siapa yang akan memberi Anda bola? Pasti ada orang baik yang memberimu bola,” kata Neymar.
“Itu adalah ego semua orang… itulah mengapa hal itu tidak berhasil. Sekarang kalau tidak ada yang lari, kalau tidak ada yang saling membantu, mustahil menang,” imbuhnya.
Sementara itu, Neymar menolak berkomentar mengenai masa depannya di tengah spekulasi bahwa ia ingin kembali ke Brasil atau Liga Premier. Neymar sedang berjuang melawan cedera di Arab Saudi dan hanya tampil sedikit dalam 16 bulan.
Meski Neymar bahagia di Arab Saudi, “semuanya bisa berubah dalam enam bulan,” katanya.