Pertemuan Megawati-Prabovo bukan berarti pemerintah masih membutuhkan bantuan, kata elite PKB

Jumat, 17 Januari 2025 – 23:02 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menilai rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tetap dimaknai pemerintah. memerlukan dukungan partai politik tambahan.

Baca juga:

BGN merekomendasikan tambahan Rp100 triliun untuk mencapai target penerima BGN 82,9 juta MBG

Jadi masih butuh dukungan atau tidak, kata Kukun, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.

Menurut dia, pertemuan kedua orang tersebut diharapkan menjadi hal baik yang dapat mempengaruhi stabilitas politik dalam negeri.

Baca juga:

Menteri Liu menyampaikan salam hangat Presiden China Xi Jinping kepada Megawati

MegawatiSoekarnoputri danPrabowo Subianto.

Foto:

  • FOTO/Puspa Perwitasari Antara

“Iya kalau tokoh bangsa tidak menjadi masalah dan yang utama adalah stabilitas, maka semua orang mau di posisi apapun, mungkin Pak Prabowo mengapresiasi pertemuan antar tokoh negara ini adalah hal yang sangat baik,” ujarnya.

Baca juga:

Prabowo memerintahkan TNI dan Polri ikut program makan bergizi gratis

Terlepas dari prinsipnya checks and balances Dalam pemerintahan demokratis, ia menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP apakah akan bergabung atau tidak dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. “Iya, itu kan PDIP,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah berharap Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum partai tersebut menggelar kongres pada April 2025.

“Sebagai tamu kehormatan Kongres tentu sudah selayaknya mendahului pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo,” kata Said Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1). 1).

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Menurut Saeed, Megawati dalam pidatonya pada 10 Januari 2025 dalam rangka HUT ke-52 PDI Perjuangan menegaskan, hubungannya dengan Prabowo dalam keadaan baik dan akan terus baik.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan Megawati dengan Prabowo jika terealisasi dapat berdampak pada seluruh rakyat Indonesia karena stabilitas politik menjadi landasan dalam mendukung proses pembangunan nasional.

Oleh karena itu, kalau ada pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Prabovo, apapun yang dibicarakan, situasi politik akan lebih kondusif, suasana dalam negeri akan membaik, kemudian pembangunan akan lebih baik, investasi diharapkan. biar lebih nyaman dan sebagainya,” kata Muzani, Rabu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (semut)

Halaman berikutnya

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah berharap Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum partai tersebut menggelar kongres pada April 2025.

Halaman berikutnya



Sumber