Jumat, 17 Januari 2025 – 14:22 WIB
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sukses menggarap programnya sebelum 100 hari kerja Indonesia. Hal itu diungkapkan Anan Vijaya, Ketua Harian DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).
Baca juga:
PDIP menyebut pidato Elita Megawati sebagai bentuk harapan terhadap Presiden Prabowo Subianto
Ia menjelaskan beberapa program pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinilai berhasil, salah satunya adalah makanan bergizi gratis atau MBG.
“Iya, program 100 hari Presiden yang kita lihat ini sangat-sangat luar biasa, salah satunya sudah jalan, program makan bergizi gratis (MBG),” kata Anan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025 . .
Baca juga:
Tanggapan Hercules Terhadap Konflik Pemuda Pancasila dan GRIB: Tidak Ada Yang Lain…
Prabowo juga fokus menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi masyarakat. Menurut Anan, pembuatan IMB kini hanya membutuhkan waktu 10 jam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Sebagai bagian dari percepatan penjualan 3 juta rumah, pembangunan IMB kini hanya membutuhkan waktu 10 hari bahkan 10 jam berbulan-bulan. Pemerintah Kota Tangerang mampu menerapkan program IMB pembangunan 10 jam yang memakan waktu beberapa bulan,” ujarnya. .
Baca juga:
Kritik Program Makan Gratis Bergizi Gratis Politisi Nasdem: Terlalu Banyak Gorengan Tak Jelas
Program Prabowo-Gibran selanjutnya yang dinilai berhasil adalah penghapusan utang sektor usaha kecil dan menengah sebesar Rp 2,7 triliun. Menurut Anan, hal ini sangat bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah dalam bergerak tanpa beban.
Kemudian, program 3 juta rumah dan 1 juta rumah disponsori oleh Kerajaan Qatar. Program ini diyakini mampu meringankan masyarakat Indonesia.
Syukur kita yang kelima, Pak Prabowo mengeluarkan kebijakan grasi dan amnesti bagi tapol dalam 100 hari ini. Kemudian, program beliau adalah pertumbuhan ekonomi 8 persen yang kita harap bisa kita capai, kata Anan.
Tak hanya itu, jelas Anan, Prabowo juga dinilai telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap tenaga pengajar di Indonesia dengan menaikkan gaji guru.
Kemudian, Prabowo juga diyakini mendengarkan masyarakat Indonesia terkait pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN sebesar 12 persen.
“Kami juga mengapresiasi penyidikan PSN yang dilakukan Pak Prabowo dan jajarannya. Kemudian, sesuai programnya, beliau berencana menaikkan gaji hakim,” kata Anan.
Presiden Prabowo juga sangat bertekad dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Usai dilantik resmi menjadi Presiden RI, Anan menilai Presiden Prabowo terlalu sensitif dalam menangkap para koruptor.
“Program 100 hari beliau mulai menunjukkan sikap anti korupsi yang kuat, misalnya program 100 hari beliau ada 28 kasus korupsi yang dikembangkan oleh aparat penegak hukum, dan satu lagi adalah pemotongan biaya. Haji, kata Anan.
“Jadi mendekati 100 hari, luar biasa kinerja Presiden kita. Kita apresiasi sekali, 100 persen untuk Pak Prabovo dan jajarannya, kita lihat semangatnya, mereka bekerja untuk rakyat, apalagi hasil kunjungannya ke luar negeri akan “menghasilkan lebih dari Rp 300 triliun bantuan, skema lunak, bantuan dan hibah preferensial, dll,” tambahnya.
Halaman berikutnya
Tak hanya itu, jelas Anan, Prabowo juga dinilai telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap tenaga pengajar di Indonesia dengan menaikkan gaji guru.