Sabtu, 18 Januari 2025 – 19:24 WIB
Jakarta – Kehidupan bermasyarakat tidak pernah lepas dari nilai-nilai solidaritas dan kerjasama. Baik dihadapkan pada berbagai situasi, bencana atau kesulitan lainnya, semangat saling membantu adalah kunci menjaga keharmonisan dan mempererat persatuan.
Baca juga:
Ayah korban kebakaran Glodok Plaza yang hilang menanti keajaiban
Hal itu terlihat dalam aksi solidaritas yang digelar Ketua Laskar Merah Putih (LMP) HM Arsyad Cannu terhadap korban kebakaran di Perbelanjaan Glodok, Jakarta Barat. Gulung lagi, oke?
Aksi ini tidak hanya sekedar wujud kepedulian terhadap sesama, namun juga mengajak masyarakat luas untuk mengembalikan nilai-nilai solidaritas. Arsyad dalam sambutannya menegaskan, semangat persatuan dan solidaritas menjadi landasan utama yang harus terus dipertahankan baik dalam organisasi maupun kehidupan bermasyarakat.
Baca juga:
Dua tas berisi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kembali dievakuasi
Saat kebakaran terjadi di Glodok, duka tidak hanya dirasakan oleh korban langsung, namun juga pihak-pihak yang bersimpati. Dalam situasi seperti ini, tindakan nyata yang dilakukan Laskar Merah Putih akan menjadi simbol peran masing-masing individu dalam meringankan beban orang lain.
Baca juga:
RS Polri menerima 8 laporan korban jiwa terkait kebakaran di Glodok Plaza
“Mari kita lupakan masa lalu, saatnya LMP melangkah maju membantu pemerintahan terpilih, menjamin kelancaran seluruh program dan membantu masyarakat yang terkena dampak kebakaran Glodok Plaza,” kata Arsyad.
Arsyad juga menekankan pentingnya persatuan untuk memperkuat kemampuan organisasi dan masyarakat dalam berkontribusi lebih besar. Dalam sambutannya, ia mengimbau seluruh kader Laskar Merah Putih untuk melupakan perbedaan dan mengutamakan persatuan.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk mempererat tali solidaritas. Ketika kita bersatu untuk kepentingan organisasi dan masyarakat umum, maka perbedaan yang ada bukanlah menjadi penghalang, melainkan menjadi kekuatan,” ujarnya.
Harapan Arsyad agar penanganan korban kebakaran Glodok dapat terlaksana dengan baik juga menunjukkan pentingnya interaksi yang terfokus dan terorganisir.
“Kami menunggu hasil visum dari pihak kepolisian untuk mengidentifikasi korban, agar tidak ada kesalahan dalam pembayaran santunan,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Sumber: VIVA.co.id/Andrew Tito