Bia Haddad mengakui ‘tenisnya buruk’ setelah kekalahan di Australia Terbuka: ‘Mentalitas yang salah’

Atlet asal Brasil itu mengalahkan Veronika Kudermetova dari Rusia di putaran ketiga Grand Slam.

Brazil Beatrice Haddad Maia selamat tinggal undian tunggal putri Kejuaraan Australia Terbuka Sabtu ini, 18. Petenis itu kalah dalam pertandingan 1 jam 46 menit dari Veronika Kudermetova dari Rusia, peringkat 75 dunia, 2 set : 0, sebagian dengan skor 6/4 dan 6/2.

Bia Haddad tak mampu mengatur permainannya di putaran ketiga turnamen Australia. Pemain asal Brasil itu mengakui penampilannya di bawah ekspektasi pada hari Sabtu.

“Hari ini saya masuk dengan mentalitas yang salah. Itu terlihat terutama dalam servis. Sangat konservatif, melakukan servis kedua pada kecepatan 110 (km/jam), servis pertama pada kecepatan 140 (km/jam). Tidak, tidak ada keajaiban. Atau Anda. pergi dan gunakan senjatamu, kamu punya peluang untuk menang. Tenisku sangat, sangat, sangat tidak menyenangkan, “kata Bia Dalam sebuah wawancara dengan Haddad ESPN.

“Dia (Kudermetova) jauh lebih berkualitas daripada saya hari ini, dia pantas menang, tanpa diragukan lagi. (…) Sekarang adalah waktunya untuk berpikir, tidak ada gunanya membuat keputusan yang dangkal. Tapi saya tidak meragukannya. .Saya untuk ‘menghadapi masalah saya, saya seorang pekerja keras dan saya akan terus bekerja keras dan sebentar lagi saya akan menuai apa yang telah saya tabur,’ tutupnya.

Meski kalah, Bia Haddad meraih penyelesaian penting di Australia Terbuka. Selain dia, hanya tiga pemain tenis Brasil yang mampu berpartisipasi dalam tunggal ketiga “Grand Slam” pertama musim ini di “Periode Terbuka”. Mereka adalah: Marcos Hocevar (1983), Jaime Onsins (1991) dan Gustavo Cuerten (2004).

Bia Haddad kini akan fokus pada ganda. Bersama Laura Siegemund dari Jerman, pemain Brasil itu akan kembali ke pengadilan di Melbourne Sabtu ini pukul 22.30 (waktu Brasil). Mereka akan bersaing dengan Lucia Bronzetti dari Italia dan Anhelina Kalinina dari Ukraina.

Sumber