Sabtu, 18 Januari 2025 – 07:07 WIB
Garut, VIVA – Gugun Gustaman, Panitera Desa (Sekdes) Kramatwangi, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hilang pada Jumat, 17 Januari 2025. Gugun, yang saat itu sedang bersama anaknya yang berusia dua tahun, belum pulang ke rumah sejak ia berangkat. untuk kantor desa.
Baca juga:
Seorang mahasiswa USU tewas terjatuh saat mendaki Gunung Sibayak
Latif, salah satu aparat Desa Kramatwangi menjelaskan, setelah mendapat informasi hilangnya pihak keluarga, langsung dilakukan penggeledahan. Sekitar pukul 21.00 WIB, Gugun dan anaknya ditemukan di dasar jurang kawasan Desa Cihideung, Desa Kramatwangi, Cikajang.
Baca juga:
Warga desa bergotong royong menyelamatkan mobil yang terjatuh ke tebing: inilah wajah Indonesia yang sebenarnya
Alhamdulillah Pak Gugun dan anaknya selamat dan kini mendapat perawatan di RS Nurhayati Cikajang, kata Latif, Jumat malam, 17 Januari 2025.
Peristiwa tersebut diduga akibat kecelakaan yang dialami Gugun saat mengemudi, sehingga terjatuh ke jurang yang sangat dalam. Tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut, sehingga Gugun dan anaknya ditemukan di dasar tebing 10 jam kemudian.
Baca juga:
Avanza bersama 1 penumpang keluarga terjun ke Jurang Paset, Mojokerto, satu orang tewas
Menurut Latif, informasi awal berasal dari istri Gugun yang menghubunginya karena suaminya tak kunjung pulang. “Istri Pak Gugun menelpon saya dan menyampaikan keprihatinannya karena suaminya meninggalkan kantor desa sekitar pukul 11.00 siang namun tidak pulang hingga larut malam,” ujarnya.
Gugun dan anaknya Nurhayati kini dirawat di RS Cikajang. “Sekdes sedang menjalani perawatan, kami masih belum mengetahui kronologi pasti kejadian yang menimpanya,” pungkas Latif.
Pria yang terjatuh di Ngarai Nanga Tumpu di Dompu sempat disangka hantu, namun kini telah ditemukan.
Selasa lalu, warga Bima dan Dompu, NTB, dikejutkan dengan seorang penumpang bus jurusan Bima-Sumbawa yang tiba-tiba menghilang di kawasan Ngarai Nanga Tumpu, NTB.
VIVA.co.id
9 Oktober 2024