Gencatan senjata di Gaza akan mulai berlaku pada Minggu pukul 08.30 waktu setempat

Minggu, 19 Januari 2025 – 00:04 WIB

Gaza, LANGSUNG – Gencatan senjata antara Hamas dan Israel resmi berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025 pukul 08.30 waktu setempat. Majed al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, menginformasikan hal tersebut.

Baca juga:

Israel akan membebaskan 95 warga Palestina besok, termasuk putri seorang pemimpin senior Hamas

“Sesuai koordinasi para pihak dalam perjanjian dan para mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada Minggu, 19 Januari pukul 08.30 waktu setempat di Gaza,” tulis Al-Ansari, Gulf News, Sabtu mengutip . Januari 2025.

Diketahui Kementerian Kehakiman Israel akan membebaskan 737 tahanan. Pembebasan tersebut merupakan bagian dari tahap pertama gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan yang dicapai pada hari Sabtu.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya

Kamp pengungsi Palestina di Jalur Gaza

Hari ini, kabinet Israel sepakat untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan.

Baca juga:

Kabinet Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata di Gaza

Gencatan senjata besok akan mengakhiri pertempuran dan pemboman di Gaza yang berlangsung sejak 27 Oktober 2023.

“Pemerintah telah menyetujui rencana pemulangan para sandera,” kata Netanyahu setelah pemungutan suara kabinet.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Otoritas Palestina telah menyelesaikan persiapan untuk memikul tanggung jawab penuh di Gaza setelah perang berakhir.

Perang antara pasukan Israel dan Hamas telah menghancurkan sebagian besar wilayah padat penduduk Gaza, menewaskan lebih dari 46.000 orang dan menyebabkan 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut mengungsi beberapa kali sebelum perang, menurut pemerintah setempat.

Halaman berikutnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Otoritas Palestina telah menyelesaikan persiapan untuk memikul tanggung jawab penuh di Gaza setelah perang berakhir.

Tren positif korban terbaru Petrokimia Gresik, Polisi Popsivo, terus berlanjut.



Sumber