Minggu, 19 Januari 2025 – 02:39 WIB
Washington, DC VIVA – Platform video pendek Tiongkok TikTok berencana menutup operasinya untuk pengguna di Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 19 Januari 2025.
Baca juga:
Daftar pemimpin dunia dan konglomerat yang menghadiri pelantikan Donald Trump
Itu adalah hari dimana undang-undang federal melarang aplikasi tersebut. Namun, penutupan tersebut bisa dicabut jika Mahkamah Agung (SC) menghalangi larangan tersebut.
Jika semua berjalan sesuai rencana, penutupan TikTok akan terjadi sehari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS.
Baca juga:
Trump menelepon Xi Jinping sebelum pelantikan presiden AS, membahas TikTok dan Taiwan
Saat nyawa TikTok dalam bahaya, Trump langsung menelepon Presiden China Xi Jinping.
Hal itu ia umumkan dalam unggahannya di jejaring sosial Truth Social. Donald Trump mengatakan pembicaraannya dengan Xi berjalan baik. Ia berharap berbagai permasalahan dapat segera diselesaikan bersama-sama.
Baca juga:
Hubungan mencair, wakil presiden Tiongkok menghadiri pelantikan Donald Trump
“Kami membahas neraca perdagangan, fentanil, TikTok, dan banyak topik lainnya. Presiden Xi dan saya akan melakukan segalanya untuk membuat dunia lebih damai dan aman!” krisis teknisMinggu, 19 Januari 2025.
Donald Trump juga mengatakan akan mengambil keputusan mengenai nasib TikTok di Amerika Serikat. Namun, dia masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan situasinya. – Tunggu!
Di sisi lain, CEO TikTok Shaw Zi Chew berterima kasih kepada Trump karena membantu menemukan solusi agar aplikasinya tetap tersedia di AS.
“Atas nama semua orang di TikTok dan pengguna kami di seluruh negeri, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas komitmennya dalam menemukan solusi yang dapat kita gunakan di Amerika Serikat. Ini adalah sikap yang kuat terhadap Amandemen Pertama dan menentang penyensoran sewenang-wenang dan power,” ujarnya dalam video yang diunggah ke TikTok.
Seiring dengan semakin dekatnya pelarangan TikTok di AS, orang-orang mulai mencari platform media sosial lain untuk menggantikan aplikasi tersebut, salah satu yang paling populer adalah Rednote atau Xiaohongshu di Tiongkok.
Saat TikTok terus berjuang di Mahkamah Agung (MA), RedNote berhasil naik ke peringkat teratas aplikasi gratis Apple Store AS.
disebut “Instagram versi Cina” oleh krisis teknisplatform ini berfokus pada konten bentuk pendek yang mirip dengan Pinterest, serta fitur belanja sosial yang mirip dengan TikTok Shop.
Halaman berikutnya
Di sisi lain, CEO TikTok Shaw Zi Chew berterima kasih kepada Trump karena membantu menemukan solusi agar aplikasinya tetap tersedia di AS.