Hingga kisah Bob Dylan terungkap, kami akan terus menceritakannya kepada Anda. Pada titik ini, entah berapa banyak yang telah kami katakan, namun mereka tetap terus mengungkap rahasia tersembunyi dari pria legendaris tersebut. Jadi di sini kita punya satu lagi, dan itu menampilkan Dylan, Pearl Jam dan pentolan mereka, Eddie Vedder.
Seperti yang diketahui kebanyakan orang, Bob Dylan selalu bersedia berbagi keterampilan menulis lagunya dengan komunitas musik yang lebih luas. Kita bisa melihat daftar panjang kolaborasinya, tapi itu akan memakan keseluruhan artikel. Karena dedikasinya, Bob Dylan hampir menulis lagu untuk satu-satunya Pearl Jam.
Saling mengagumi antara Bob Dylan dan Eddie Vedder
Meskipun Bob Dylan tidak pernah membawakan lagu Pearl Jam di depan umum, dia tetap menjadi penggemarnya. Alasan pastinya tidak diketahui, tetapi kekagumannya hampir mengarah pada kolaborasi dengan Vedder. Berbeda dengan Dylan, Vedder dan Pearl Jam sangat terbuka tentang rasa hormat mereka yang mendalam terhadap Dylan. Secara khusus, Vedder dan bandnya menyanyikan banyak lagu Dylan, termasuk “Masters of War”, “Forever Young”, “Girl from the North Country” dan beberapa lainnya.
Dilihat dari kekaguman mereka, sepertinya keduanya sudah mulai bekerja keras. Dan menurut Vedder, hubungan ini hanya menghasilkan percakapan yang tak ternilai harganya. Menurut Farut, Keduanya hampir berkumpul dan menandatangani kertas di pesta dadakan di New York. Tidak ada yang diproduksi, tapi bir dikonsumsi.
Mengenai ceritanya, Vedder berkata, “Dia memanggil saya Eddie dan saya memanggilnya Bob. Dia sangat menyukai musik kami.” “Apakah dia memintaku untuk menulis lagu bersamanya? Saya tidak menganggapnya serius’ dan ‘Kami minum beberapa pint malam itu. Saat itu sekitar jam tujuh pagi dan kami terjaga sepanjang malam di Tommy Macken’s Irish Pub di New York,” ujarnya singkat.
Inilah kisah minimal dan samar yang dibagikan Vedder tentang potensi kolaborasinya dengan Dylan. Sejujurnya, adakah yang mengharapkan lebih dari itu? Lagi pula, kedua musisi ini suka bersembunyi di balik bayang-bayang dan menggoda semua orang bila mereka bisa, dan kami sudah menggigitnya selama yang kami ingat. Dengan mengingat hal tersebut, mungkin ambillah cerita ini dengan hati-hati dan biarkan terus hidup di dunia musik legenda.
Foto oleh Getty Images