Sabtu, 18 Januari 2025 – 13:22 WIB
Jakarta – Sosok Susila Wathi atau Bunda Dor Dor begitu disapa dengan nama panggungnya mendadak viral usai menyanyikan lagu berjudul My Little Time di sebuah acara kemeriahan. Wanita asal Lampung ini pun menjadi pusat perhatian publik hingga diundang tampil di berbagai televisi nasional.
Baca juga:
Seorang Pria Asal Jambi Memutuskan Melamar Pacarnya di Solo Bersama Keluarga, Berakhir Ditipu dan Dibuang di Jalan
Namun perjalanan Ibu Dor Dor ke Jakarta tak hanya membawa kabar gembira. Gulung lagi, oke?
Di balik penampilannya di TV dan berbagai peluang kerja, seperti dukungan produk dan rekaman, Dor Dor adalah seorang ibu yang penuh perhatian. Ia merasa tidak mendapatkan hak yang seharusnya ia terima atas segala pekerjaan yang dilakukannya di ibu kota.
Baca juga:
Reaksi Nikita Willy usai menjadi korban penipuan Fiko Fachriza pun jadi sorotan, netizen pun ramai memujinya.
Kekhawatiran tersebut kemudian diungkapkan ibunda Dor Dor kepada vokalis Kangen, Andika Mahesa, yang juga berasal dari Lampung. Mendengar keluhan tersebut, Andika Bunda mengenalkan Dor Dor kepada pengacara Mario Andreansyah.
Baca juga:
Penulis Alitt Susanto berpura-pura menjadi Fiko Fachriza dan meminjam uang untuk biaya pengobatan ayah tirinya
“Jadi Andika Mahesa menghubungi saya, ada yang mau konsultasi masalah hukum. Akhirnya ketemu Andika dan Dor Dor, kata Mario Andreansyah saat ditemui di kawasan Kebon-Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Mario mengungkapkan, Dor Dor diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan orang-orang yang menemani ibunya saat berada di Jakarta. Orang-orang ini bertugas mencari pekerjaan mulai dari pembuatan film hingga dukungan produk.
“Banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan di Jakarta, namun Dor Dor merasa apa yang diterima ibunya tidak sebanding dengan usaha yang dia lakukan. Jadi dia memintanya karena merasa tidak enak, jelas Mario.
Mario menambahkan, Ibu Dor Dor tidak pernah diberikan kontrak tertulis selama bekerja di Jakarta. Selain itu, tidak jelas berapa gajinya untuk setiap pekerjaan.
“Kalau sudah diberikan penjelasan soal biayanya, ibu Dor Dor tidak akan bisa mengeluh. Namun nyatanya belum ada kepastian. “Jadi selama ini ibu saya menerima keterangan lisan tentang royalti tersebut tanpa ada dokumentasi tertulis,” kata Mario.
Mario Bunda berharap pihak-pihak yang menggunakan jasa Dor Dor dapat memberikan klarifikasi mengenai masalah ini.
“Kasihan ibu, dia dari daerah, baru di dunia hiburan, tapi dia malah punya pengalaman ini,” tutupnya.
Halaman berikutnya
Sumber: adalah