Perampok sadis bersenjatakan sabit ditangkap di Medan, salah satu pelakunya masih remaja.

Minggu, 19 Januari 2025 – 15:27 WIB

Jakarta – Polisi menangkap sekelompok perampok sadis yang beroperasi di Kota Medan, Kota Bangun, Medan Deli pada Jumat pagi, 17 Januari 2025. Ketiga pelaku diamankan sementara polisi dari Bareskrim Polsek Medan Labuhan. .

Baca juga:

Viral Masalah Pencurian Sepeda Motor di Camat Suramadu: Tidak ada

Komplotan yang ditangkap berinisial L (20), IA (21), dan R (17). Salah satu pelakunya, R., masih remaja.

Komplotan penjahat tersebut mengancam dalam aksinya dan tak segan-segan melukai korban secara sadis dengan sabit yang mereka gunakan setiap saat.

Baca juga:

Timeline seorang sopir angkutan umum yang diculik saat macet di Jakarta Timur, pipinya diiris sabit.

“Korban mengatakan bahwa pelaku menyerangnya dengan sabit. “Dia mengayunkan parang ke arah helm dan punggung korban sebelum melarikan diri dengan sepeda motor korban,” kata Kapolsek Medan Labuhan Kompol PS Simbolon, Minggu 19 Januari 2025.

Foto tersangka kasus pidana.

Foto:

  • Repro Instagram Narkotika Metro

Baca juga:

Baku hantam berdarah di Jatinegara, 1 orang tewas di Sajam

Dia menjelaskan, berdasarkan laporan tersebut, Polsek Medan Labuhan segera bergerak menyelidiki. Menurut dia, pihaknya awalnya menangkap pelaku berinisial IA.

“Kami mendapat informasi bahwa salah satu pelaku yaitu IA berada di kawasan Tanjung Mulia. Tim segera melancarkan operasi pencarian dan berhasil menangkap tersangka IA, jelas PS Simbolon.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan IA, petugas melakukan pengembangan dengan menangkap dua pelaku lagi, L dan R.

Setelah diinterogasi secara menyeluruh, terungkap bahwa para tersangka merupakan bagian dari komplotan perampok yang beberapa kali beroperasi di tiga lokasi berbeda di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan.

Menurutnya, sejumlah barang bukti seperti dua unit sepeda motor yakni Honda Vario BK 2406 ALA dan Yamaha NMax BK 6758 ALR, satu buah sabit berhasil diamankan dari komplotannya.

Menurut dia, dua pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.

Dan, sebagian baju tersebut dibeli dengan hasil kejahatan. Kami juga sempat menembak dua orang tersangka yang melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat hendak dibawa ke polisi, jelas PS Simbolon.

Investigasi tambahan sedang dilakukan terhadap ketiga tersangka. Polsek Medan Labuhan juga sedang mencari dua pelaku lain yang terlibat dalam perampokan tersebut.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui adanya kejahatan agar kami dapat segera mengambil tindakan,” kata PS Simbolon.

Halaman selanjutnya

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan IA, petugas melakukan pengembangan dengan menangkap dua pelaku lagi, L dan R.

Halaman selanjutnya



Sumber