Puluhan relawan Indonesia berangkat ke Palestina untuk mendistribusikan bantuan dan menyiapkan program darurat

Minggu, 19 Januari 2025 – 17.25 WIB

Tanggerang, VIVA – Sebanyak 14 relawan dari 6 organisasi kemanusiaan dan lembaga amil zakat nasional berangkat ke Palestina. Keberangkatan puluhan relawan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Hubungan Eksternal dan Kerja Sama Internasional MUI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu, 19 Januari 2025.

Baca juga:

Israel mengatakan pihaknya menunda gencatan senjata, sementara Hamas mempertahankan komitmennya

Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Luar Negeri MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, keberangkatan relawan menunjukkan bahwa WNI mendukung komitmen bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan melalui relawan.

“Kami selalu mendampingi para relawan ya masyarakat Indonesia, karena kami yakin permasalahan Palestina adalah permasalahan kemanusiaan, namun amanah dalam pembukaan UUD 1945, kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, oleh karena itu harus kita hilangkan. kolonialisme di muka bumi,” ujarnya.

Baca juga:

Sebelum dibebaskan, Israel akan memindahkan tahanan Palestina ke dua penjara

Demonstrasi membela Palestina pasca gencatan senjata

“Yah, itu bagian dari apa yang kami lakukan. Jadi sebenarnya ada beberapa cara untuk membantu Palestina. Seperti yang diumumkan sebelumnya, satu umat manusia. “Dan kerelawanan lainnya bisa dalam bentuk program,” ujarnya.

Baca juga:

Biden membeberkan percakapan rahasia dengan Netanyahu sebelum Israel menyerang Gaza

Sementara itu, Fadil Madhuri, Ketua Aliansi Bantuan Kemanusiaan Internasional untuk Palestina (IHAP), mengatakan puluhan relawan tersebut merupakan pengurus lembaga, perwakilan perusahaan yang memiliki wilayah program.

“Relawan yang kita kirimkan ini di bidang program, karena untuk terus menyalurkan bantuan, karena harapannya kita akan membuat program yang lebih besar lagi, tidak hanya kali ini, tapi juga yang akan datang. kami akan memberikan lebih banyak lagi kepada rakyat Palestina yang bisa kami bantu,” ujarnya.

Selanjutnya, relawan program ini mengamati bantuan apa saja yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.

“Dengan adanya relawan program ini, kita akan melihat program apa saja yang paling dibutuhkan di sana, kemudian kita akan membuat program baru yang komprehensif sesuai dengan apa yang disepakati di sana,” jelas Fadil.

Demonstrasi membela Palestina pasca gencatan senjata

Demonstrasi membela Palestina pasca gencatan senjata

Tak hanya itu, ada juga paket pangan yang dibagikan ke beberapa lokasi pengungsian di Palestina.

“Tidak hanya relawan di bidang program, kami menyampaikan amanah bangsa Indonesia yaitu menyalurkan bantuan kemanusiaan Palestina berupa paket pangan ke beberapa lokasi pengungsian Palestina di Yordania pada tanggal 19-26 Januari 2025, serta untuk kirimkan 2 kontainer tepung terigu Misi Indonesia di Yordania dikirim ke Gaza melalui lembaga yang dirujuk oleh KBRI,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Selanjutnya, relawan program ini mengamati bantuan apa saja yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.

Top 8 Liga 2: PSIM siap kalahkan Jogja Deltas Sidoarjo



Sumber