Uya Kuya yang menulis di depan rumah korban kebakaran Los Angeles mengaku sudah mendapat izin dari FBI

Minggu, 19 Januari 2025 – 16:54 WIB

Los Angeles, LANGSUNG – Hive Kuya telah meminta maaf atas masalah pembuatan konten di depan rumah korban kebakaran Los Angeles yang belakangan menjadi viral. Sebelumnya, Hive Kuya mendapat teguran langsung dari pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran Los Angeles pada 7 Januari 2025. Saat pemilik rumah dan keluarganya masih belum pulih dari kehancuran rumahnya, Uya Kuya terang-terangan membuat konten di sana tanpa meminta izin.

Baca juga:

Los Angeles Masih Geger, Netizen Enggan Akui Uya Kuya Orang Indonesia

Mengingat Uya Kuya kini juga menjabat sebagai wakil rakyat, banyak netizen yang geram. Namun sikapnya mencerminkan hal buruk bahkan memanfaatkan kesedihan orang lain demi keuntungan dirinya sendiri. Yuk scroll untuk mengetahui detail selengkapnya!

“Saya mohon maaf atas keributan dan kesalahan saya, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita,” tulis Uya Kuya di Instagram pada Minggu, 19 Januari 2025.

Baca juga:

Kisah korban kebakaran Los Angeles yang rumahnya diselamatkan oleh Hive Kuya

Konten Pembuatan, Hive Kuya Los Angeles Korban Kebakaran Digusur Pemilik Rumah

Hive Kuya mengatakan saat itu ia ingin memberikan informasi terkini mengenai kebakaran di Los Angeles yang terjadi di Altadena. Hive Kuya terpaksa merekam video langsung di lokasi kejadian, mengingat banyak laporan palsu seperti video AI yang beredar di media sosial tentang kebakaran tersebut.

Baca juga:

Hive Kuya Disemprot oleh Warga AS karena Membuat Konten di Adegan Kebakaran Los Angeles: Memonetisasi Penderitaan

Tempat dia merekam percakapan tersebut tak jauh dari rumah salah satu WNI yang juga menjadi korban. Karena Hive Kuya merasa mendapat izin dari FBI dan otoritas setempat, dia bebas merekam di mana saja, termasuk di depan rumah pengunjuk rasa.

“Ada banyak polisi, FBI, dan Garda Nasional di sana, dan mereka dipersilakan untuk bergabung dengan kami dan puluhan orang di luar sana yang membuat film di jalan, di depan umum, di trotoar, di pinggir jalan. melanggar hak milik orang lain dan kami melakukannya di pinggir jalan sesuai arahan aparat,” jelas Uya Kuya.

Setelah mendapat teguran dari pembawa acara, Uya Kuya mengaku langsung menghentikan proses rekaman. Kemudian dia menghapus postingan itu juga. Menurutnya, video teguran yang beredar di media sosial itu sebenarnya bukan baru-baru ini, melainkan sudah lama sekali. Bahkan, Uya Kuya mengaku belum mengunggah satu pun konten videonya ke media sosial mana pun.

Uya Kuya mengaku sempat meminta maaf kepada pembawa acara. Ia sendiri kaget, karena awalnya wanita itu tidak ada di rumah, lalu muncul.

“Kami juga sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan karena yang bersangkutan belum pernah ke sana sebelumnya dan kami tidak tahu dia pemilik rumah tersebut sebelum dia menegur kami,” ujarnya.

Menurut Uya Kuya, video yang diunggah akun TikTok @camr1517 itu bukan keseluruhan kejadian, ada yang dipotong. Oleh karena itu, ia terlihat seperti seorang penipu yang memanfaatkan kesedihan orang lain.

Halaman selanjutnya

Setelah mendapat teguran dari pembawa acara, Uya Kuya mengaku langsung menghentikan proses rekaman. Kemudian dia menghapus postingan itu juga. Menurutnya, video teguran yang beredar di media sosial itu sebenarnya bukan baru-baru ini, melainkan sudah lama sekali. Bahkan, Uya Kuya mengaku belum mengunggah satu pun konten videonya ke media sosial mana pun.

Halaman selanjutnya



Sumber