Selasa, 21 Januari 2025 – 05:40 WIB
Jakarta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek) menyatakan terbuka terhadap berbagai aspirasi masyarakat dan internal terkait berbagai dinamika yang terjadi di Kementerian Pendidikan dan Teknologi.
Baca juga:
Paling terkenal: Istri Menteri Satryo, bentrokan di Bima dan pembongkaran tembok laut
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Teknologi RI Khairul Munadi dalam forum dialog antara pimpinan Kementerian Pendidikan dan Teknologi dengan Ikatan Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi. Kantor Pendidikan dan Teknologi, Jakarta, Senin.
Kementerian sangat terbuka terhadap berbagai pendapat dan aspirasi, terutama dari masyarakat dan internal, kata Khairul dalam keterangan resmi.
Baca juga:
Usai Viral Demonstrasi Ratusan PNS Akibat Pemukulan dan Penembakan Sepihak, Menteri Satryo: Sekarang Rekonstruksi Sedang Berjalan
Khairul mengatakan, pimpinan Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi akan mengambil langkah ke depan dan mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang muncul pada masa transisi ini.
Baca juga:
Alasan Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi memecat ASN tak serta merta menjadi kenyataan
Menurut dia, rotasi, promosi, dan mutasi ASN di masa transisi kementerian merupakan hal yang wajar dalam rangka pembaharuan organisasi dan masa tugas.
Ke depan, Khairul menegaskan pihaknya akan mengikuti berbagai aspirasi para pegawai.
“Rotasi, promosi, dan mutasi pada masa transisi kementerian merupakan dinamika yang dapat dialami oleh institusi mana pun,” ujarnya.
Saat ini, Kemendikbudristek sedang bekerja sama dengan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan terkait untuk menata ulang berbagai program yang ditugaskan Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan Astacita.
Diketahui, ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Teknologi RI menggelar aksi damai di depan gedung Kementerian Pendidikan dan Teknologi. pagi ini.
Penyebab aksi yang digelar dengan ribut, spanduk, dan sejumlah karangan bunga itu adalah pemecatan mendadak seorang pegawai Kementerian Pendidikan dan Teknologi bernama Neni Herlina. (semut)
Halaman selanjutnya
“Rotasi, promosi, dan mutasi pada masa transisi kementerian merupakan dinamika yang dapat dialami oleh institusi mana pun,” ujarnya.