Senin, 20 Januari 2025 – 09:15 WIB
Jakarta – IHSG dibuka menguat 33 poin atau 0,47 persen ke level 7.188 pada perdagangan Senin 20 Januari 2025.
Baca juga:
IHSG diperkirakan akan menguat di awal pekan, simak 5 rekomendasi saham penghasil uang terbaik dari kami.
Kepala departemen penjualan ritel BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG akan berusaha menembus resistance pada perdagangan hari ini.
“IHSG hari ini berpeluang mencoba mematahkan perlawanan 7175, menjelang pelantikan Presiden Trump,” kata Fannie dalam survei hariannya, Senin, 20 Januari 2025.
Baca juga:
Donald Trump akan menyelamatkan TikTok, tidak ada makan siang gratis
Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik bervariasi pada minggu lalu pada hari Jumat karena serangkaian data ekonomi dari Tiongkok dan Singapura. S&P/ASX 200 Australia turun 0,20 persen, Nikkei 225 Jepang turun 0,31 persen, dan Topix turun 0,33 persen.
Baca juga:
Mengenai gencatan senjata di Gaza, itulah harapan Trump
Kospi Korea Selatan melemah 0,16 persen, Kosdaq melemah 0,06 persen, dan Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat 0,31 persen.
“Di sisi lain, data pertumbuhan ekonomi Tiongkok meningkat sebesar 5,4 persen dari tahun ke tahun (Sagitarius) pada kuartal keempat tahun 2024. “Ini naik dari 4,6 persen pada kuartal sebelumnya dan 5 persen di atas ekspektasi pasar,” kata Fannie.
Sementara itu, penjualan ritel, yang merupakan ukuran utama sentimen konsumen, turun menjadi 3,5 persen dari 7,2 persen pada tahun 2023. Selain itu, ekspor domestik nonmigas Singapura tumbuh sebesar 9% pada Desember 2024.
Hal ini seiring dengan pertumbuhan pengiriman barang elektronik dan non-elektronik yang naik 1,7 persen. bulan ke bulan (mtm) 15,8 miliar pada Desember 2024.
Level support IHSG 7060-7100 dan level resistance 7175-7250, ujarnya.
Halaman selanjutnya
Sementara itu, penjualan ritel, yang merupakan ukuran utama sentimen konsumen, turun menjadi 3,5 persen dari 7,2 persen pada tahun 2023. Selain itu, ekspor domestik nonmigas Singapura tumbuh sebesar 9% pada Desember 2024.