Fakta Mitos Durian, Benarkah Bisa Mati Kalau Diminum Bersama Bir?

Selasa, 21 Januari 2025 – 00:10 WIB

Jakarta – Durian merupakan salah satu buah asal Asia Tenggara yang sangat digemari karena rasa dan aromanya yang unik. Pecinta durian pasti sudah tidak asing lagi dengan tekstur lembut dan manis dari buah berkulit keras dan tajam ini.

Baca juga:

Kuasai Pasar Global, Ekspor Durian Vietnam Capai Rp 53 Triliun di 2024

Banyak orang menyukai durian karena rasa dan tekstur durian yang berbeda dengan buah lainnya, namun banyak pula yang menghindarinya karena beberapa mitos yang tersebar di masyarakat tentang buah ini. Gulung lagi, oke?

Durian bisa menjadi sumber nutrisi yang baik, namun juga mengandung kalori dan karbohidrat sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Bertentangan dengan anggapan umum, makan durian tidak menyebabkan peningkatan kolesterol secara tajam. Faktanya, raja buah-buahan ini memiliki lemak tak jenuh tunggal yang baik yang menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi sedang.

Baca juga:

Tak sekadar menurunkan berat badan, berikut 8 manfaat air rebusan daun salam bagi kesehatan

Berikut fakta dan mitos seputar durian Perubahan Kesehatan.

Baca juga:

Jika masih percaya, ini adalah mitos yang membuat kaget para pengguna sepeda motor

Fakta – Durian bisa menyebabkan penambahan berat badan

Karena berat rata-rata 1 kg durian hampir 1.350 kalori, makan satu durian dapat menambah 68 persen asupan kalori harian yang direkomendasikan yaitu 2.000 kalori untuk rata-rata orang dewasa. Satu biji durian (sekitar 40 g) memiliki sekitar 54 kalori.

Faktanya – Durian kaya akan nutrisi

Durian secara alami kaya akan potasium, serat makanan, zat besi, vitamin C dan vitamin B kompleks. Raja buah-buahan ini sangat bagus untuk meningkatkan kekuatan otot dan tekanan darah, pergerakan usus dan kesehatan kulit. Ini juga mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh serta meningkatkan pembentukan sel darah merah. Satu buah durian mengandung vitamin C, zat besi, vitamin A, dan kalsium.

Fakta – Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi durian

Bagi penderita diabetes yang perlu menghitung karbohidratnya, sebaiknya menghindari durian karena kandungan gulanya yang tinggi. Durian mengandung gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa.

Fakta – Durian adalah pemberi energi instan

Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, durian membantu mengisi kembali tingkat energi yang rendah dengan cepat (pada orang sehat). Tingginya potasium pada buah ini juga membantu mengurangi rasa lelah serta meredakan stres mental dan kecemasan.

Mitos – Durian mengandung kolesterol

Pernyataan tersebut hanyalah mitos karena tidak mengandung kolesterol. Kolesterol terdapat pada makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, makanan laut, dan produk susu. Durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.

Mitos – Manggis sebaiknya dimakan dengan durian untuk mengurangi rasa terbakar

Menurut kebijaksanaan tradisional Tiongkok, manggis adalah buah pendingin yang mengurangi sensasi terbakar yang terkait dengan durian. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung hal ini. Kebiasaan makan durian dan manggis secara bersamaan kemungkinan besar bermula dari fakta bahwa kedua buah tersebut dipanen dalam waktu yang hampir bersamaan.

Mitos: Makan durian dan minum bir pada saat bersamaan bisa membunuh Anda

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ini adalah kombinasi yang mematikan. Hal ini lebih mungkin menyebabkan kembung, sakit perut, dan rasa tidak nyaman karena hati harus bekerja lebih keras untuk memetabolisme lemak dan gula dalam durian dan alkohol, terutama jika Anda mengonsumsi keduanya secara berlebihan.

Mitos – Makan durian bisa meningkatkan libido

Rasa pahit pada durian memang bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh, namun hal tersebut tidak menjadikan buah tersebut sebagai afrodisiak yang meningkatkan libido seseorang.

Halaman selanjutnya

Durian secara alami kaya akan potasium, serat makanan, zat besi, vitamin C dan vitamin B kompleks. Raja buah-buahan ini sangat bagus untuk meningkatkan kekuatan otot dan tekanan darah, pergerakan usus dan kesehatan kulit. Ini juga mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh serta meningkatkan pembentukan sel darah merah. Satu buah durian mengandung vitamin C, zat besi, vitamin A, dan kalsium.



Sumber