Selasa, 21 Januari 2025 – 01:02 WIB
Jakarta – Konflik dalam hubungan keluarga adalah hal yang wajar, namun ada beberapa tanda yang harus Anda waspadai, karena bisa jadi itu adalah tanda bahaya. Jika diabaikan, tanda-tanda tersebut bisa berujung pada perpecahan, bahkan perceraian.
Baca juga:
Sherina Munaf Ajukan Cerai ke Baskara Mahendra, Isu Cerai Sebelumnya Jadi Sorotan Netizen
Lalu apa saja tanda-tanda bahaya dalam hubungan rumah tangga? Rangkuman VIVA pada Selasa, 21 Januari 2025 Berikut beberapa tanda bahaya di rumah yang tidak boleh dianggap enteng.
Baca juga:
Rose BLACKPINK mengungkap kisah asmaranya dengan Jaden Smith
1. Komunikasi yang tidak sehat
Tanda pertama yang harus diperhatikan dalam hubungan rumah tangga adalah komunikasi. Sebab komunikasi merupakan landasan utama dalam suatu hubungan, misalnya saling memberikan aktivitas saat tidak bersama.
Baca juga:
Pakar digital Anthony Leong merekomendasikan model strategi komunikasi krisis baru bagi pemerintah
Jika pasangan Anda sering bertengkar, menyalahkan satu sama lain, atau menghindari pembicaraan penting, ini adalah tanda bahaya. Kurangnya komunikasi yang efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman dan ketegangan yang berkepanjangan.
2. Kurangnya kepercayaan dalam hubungan
Ketidakamanan dalam hubungan seperti rasa cemburu yang berlebihan atau kecurigaan terus-menerus terhadap pasangan dapat menciptakan kekosongan emosional. Jika salah satu pasangan merasa harus terus-terusan membuktikan diri, maka hubungan akan menjadi tidak sehat.
Oleh karena itu, mereka harus saling memahami dan berkomunikasi dengan baik. Jika terjadi kesalahan, minta maaf pada pasangan Anda. Penting juga untuk saling melengkapi untuk mempererat hubungan keluarga.
3. Pelanggaran perimbangan kekuasaan
Tanda bahaya lain dalam hubungan keluarga adalah adanya ketidakseimbangan kekuasaan atau salah satunya mendominasi. Jika salah satu pasangan mencoba mengendalikan atau mendominasi aspek apa pun dalam hubungan, hal itu dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan tidak hormat.
Ingatlah bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang setara dan saling mendukung. Selain itu, kehadiran emosional sangat penting dalam hubungan rumah tangga. Jika salah satu pasangan merasa diabaikan, tidak dihargai, atau tidak didengarkan, hubungan bisa menjadi dingin dan jauh.
4. Merasa bosan
Kebosanan merupakan tanda bahaya dalam hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, pasangan sebaiknya mengupayakan aktivitas bersama agar hubungan tetap berjalan positif. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebosanan, seperti melakukan hobi bersama.
5. Adanya kekerasan fisik atau verbal
Segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, merupakan tanda adanya bahaya serius di rumah. Hal ini tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga dapat menimbulkan trauma jangka panjang bagi pasangan dan anak.
6. Ada masalah yang kamu simpan sendiri
Jika ada masalah di rumah dan Anda menyimpannya sendiri, penting untuk segera mengambil tindakan untuk memperbaiki hubungan. Konseling dengan psikolog atau konselor pernikahan dapat berperan penting dalam membantu pasangan mengenali dan menyelesaikan konflik rumah tangga.
Keluarga yang sehat memerlukan upaya bersama dari kedua belah pihak. Jangan biarkan tanda-tanda kecil berubah menjadi masalah besar yang sulit diselesaikan. Ingat, cinta dan kesetiaan adalah kunci menjaga hubungan jangka panjang.
Halaman selanjutnya
Ketidakamanan dalam hubungan seperti rasa cemburu yang berlebihan atau kecurigaan terus-menerus terhadap pasangan dapat menciptakan kekosongan emosional. Jika salah satu pasangan merasa harus terus-terusan membuktikan diri, maka hubungan akan menjadi tidak sehat.