Senin, 20 Januari 2025 – 16:58 WIB
Jakarta – Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikti Saintek), menjadi sorotan publik sejak perilaku kontroversialnya muncul.
Baca juga:
detik: Mobil RI 25 milik Menteri Satryo kabur dikepung ratusan ASN Kemendiktii aksi unjuk rasa.
Menteri yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024 ini gemar memukul dan memecat pegawai, menurut sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan aksi protes di depan gedung Kementerian Pendidikan dan Teknologi, Senin. . 20 Januari 2025.
Puluhan ASN membawa spanduk bertuliskan, “Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri yang marah dan suka menampar dan menembak.”
Baca juga:
Sosok Silvia Ratnawati Brodjonegoro, istri Menteri Satryo yang namanya terseret saat aksi demonstrasi ASN.
Tindakan tersebut mengejutkan publik sekaligus menyoroti latar belakang Satryo yang dikenal sebagai tokoh di bidang pendidikan dan sains.
Baca juga:
Penjelasan Kemendikbudristek soal demonstrasi pegawai akibat pemecatan ASN sepihak
Namun, selain soal perilaku, aset Satryo Soemantri Brodjonegoro juga menarik perhatian. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir diterbitkan pada 7 Desember 2024, total kekayaan Satryo mencapai Rp46,05 miliar. Berikut detailnya:
Aset properti
Satryo memiliki tujuh aset properti senilai Rp 33,6 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Tangsel, dan Buleleng, Bali:
- Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (170 m2/170 m2): Rp 12 miliar.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (130 m2/130 m2): Rp 6,25 miliar.
- Tanah dan bangunan di Tangsel (413 m2/250 m2): Rp 4 miliar.
- Tanah dan bangunan di Tangsel (90 m2/130 m2): Rp 1,5 miliar.
- Tanah dan bangunan di Buleleng (445 m2/250 m2): Rp 3,5 miliar
- Tanah dan bangunan di Tangerang (77 m2/92 m2): Rp 1,4 miliar.
- Tanah dan bangunan di Buleleng (16000 m2/1000 m2): Rp 5 miliar.
Mobil pribadi
Satryo juga memiliki kendaraan roda empat senilai Rp 1,4 miliar:
- BMW X3 2016: Rp 400 juta
- Segel BYD tahun 2024 : Rp 700 juta
- Toyota Innova Reborn 2.0 G AT 2020: Rp 200 jutaan
- Ford Escape 2.3L Limited AT 2011: Rp 100 jutaan
Kas dan setara kas
Satryo melaporkan memiliki kas dan setara kas senilai Rp 11 miliar. Dengan total kekayaan mencapai Rp46,05 miliar, ia termasuk salah satu pejabat dengan kekayaan besar di kabinet.
Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro
Lahir di Jakarta pada tahun 1973, Satryo adalah putra Profesor Soemantri Brodjonegoro, mantan Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kakaknya Bambang Brodjonegoro juga pernah menjadi menteri di bawah Presiden Joko Widodo.
Satryo merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar doktor di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley pada tahun 1984. Ia dikenal sebagai guru besar teknik mesin di ITB dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. (1999–2007), dimana beliau mendirikan konsep Universitas Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Selain itu, Satryo juga aktif di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan akan menjabat sebagai Ketua AIPI pada tahun 2018–2023. Reputasinya sebagai akademisi terkemuka nampaknya bertentangan dengan isu kontroversial yang kini menemaninya.
Halaman selanjutnya
Satryo memiliki tujuh aset properti senilai Rp 33,6 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Tangsel, dan Buleleng, Bali: