Senin, 20 Januari 2025 – 13.30 WIB
Jakarta – Pemain “Persib Bandung” Mark Klok memberikan wawancara kepada media Belanda Volkskrant tentang tiga calon pemain timnas Indonesia. Kini pernyataannya menjadi kenyataan.
Baca juga:
Gambar penyanyi dangdut Icha Yolanda menyanyikan “Mengapa Harus Shin Tae-yong”
Dalam wawancaranya, mantan pemain utama Shin Tae-yong mengatakan PSSI berniat menaturalisasi pemain dari tiga generasi, ketiganya adalah Ole Romeni, Jairo Riedewald, dan Mitchell Bakker.
Meski demikian, Klock menyebut tidak mudah bagi PSSI untuk melakukan naturalisasi Mitchell Bakker.
Baca juga:
Putra Patrick Kluivert kembali mencetak hat-trick di Premier League, menyamai rekor Harry Kane dan Robbie Fowler!
Namun, selain Bakker, dua nama lainnya, Ole Romeny dan Jairo Patrick Kluivert diperkirakan akan mulus jalannya bergabung ke tim Garuda asuhan Patrick Kluivert.
Baca juga:
Indonesia mengumumkan satu asisten pelatih untuk fokus pada pembaruan Patrick Kluivert
“Saya kira Bakker akan sulit, tapi dua pemain lainnya (Ole dan Jairo) bisa dinaturalisasi,” kata Mark Klock dalam wawancara yang dikutip Senin, 20 Januari 2025.
Pernyataan Klock yang dikonfirmasi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo mengatakan, proses naturalisasi saat ini fokus pada dua nama, yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
Namun Dito mengisyaratkan PSSI akan menambah satu pemain lagi di timnas, meski belum mau menyebutkan siapa pemain tersebut.
“Kami fokus pada Ole dan Jairo dan mencari opsi lain,” tulis Dito di laman Instagram pribadinya.
Terkait naturalisasi Bakker, Ketua Umum PSSI Eric Tahir menyebut proses naturalisasi Bakker terganjal aturan FIFA. Pasalnya, Bakker memiliki darah Indonesia dari kakek buyutnya.
Tentu saja hal tersebut membuat peluang Bakker membela tim Garuda sangat tipis. Pasalnya, sesuai aturan FIFA, jika ibu/ayah atau maksimal kakek dan nenek pemain memiliki darah Indonesia, maka proses naturalisasi pemain bisa dilakukan.
Halaman selanjutnya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo mengatakan, proses naturalisasi saat ini fokus pada dua nama, yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald.