Tiga Kasus Besar Sindikat Judi Internasional Dibongkar Polri, Aset Senilai Rp 61 Miliar Disita

Selasa, 21 Januari 2025 – 04:04 WIB

Jakarta, VIVA- Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Badan Reserse Kriminal Polri, Brigjen Pol Himavan Bayu Aji membeberkan hasil penindakan perjudian online (judol). Korps Bhayangkara mampu mengungkap tiga kasus besar yang melibatkan situs judi online dengan total aset yang disita Rp 61 miliar.

Baca juga:

Bareskrim menyita Rp103 miliar dalam kasus pencucian uang PT AJP Judol

Ketiga situs tersebut adalah H5GF777, RGO Casino dan Agen 138. Ketiganya beroperasi secara nasional dan internasional. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antarlembaga dalam Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Upaya ini merupakan wujud komitmen nyata pemerintah dalam memerangi perjudian online yang merugikan masyarakat. Kami bekerja sama untuk menindak tegas para pelaku kejahatan dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memutus rantai kriminal ini. Kami akan terus melakukannya,” dia katanya pada Senin, Januari. 20 2025.

Baca juga:

Bareskrim Tetapkan 2 TPPU Tersangka Judi Online Usai Rebut Hotel Arrus

Foto:

  • VIVA.co.id/Musuh Perdamaian Simbolon

Dua orang menjadi tersangka dalam pengungkapan kasus situs H5GF777. Mereka adalah MIA dan AL yang diduga merupakan pengelola situs tersebut. Tersangka terlibat kasus lain diduga menggunakan AL PT. GMM secara aktif mengambil langkah untuk memfasilitasi pembayaran perjudian online.

Baca juga:

Badan pengelola investasi akan jauh lebih baik jika dikelola secara independen

Dalam kasus pertama ini, Polri menyita aset senilai Rp47 miliar dari beberapa penyedia layanan pembayaran, termasuk rekening terkait. Lima tersangka kemudian ditangkap terkait dengan situs RGO Casino. Salah satunya, HJ alias Zeus merupakan orang yang diduga menjadi pengelola operasional situs dan pengendali 17 situs judi online lainnya.

Korps Bhayangkara menyita uang tunai senilai Rp1,6 miliar lebih, kendaraan mewah, dan peralatan operasional dalam kasus ini. “Tersangka HJ bolak-balik Jakarta dan Kamboja untuk melatih dan merekrut penjahat lain untuk dipekerjakan sebagai administrator di situs perjudian online,” ujarnya.

Empat tersangka berinisial JO, JG, AHL dan KW ditangkap terkait situs Agen 138. Namun salah satu tersangka berinisial KK yang diyakini sebagai dalang jaringan ini masih buron. Pihaknya juga memberikan analisis transaksi keuangan untuk membantu mengidentifikasi pelaku kejahatan dan aliran uang.

“Kami akan terus mendalami aliran uang dari jaringan yang terlibat ini, termasuk kaitannya dengan aset seperti Hotel Arus yang disita sebelumnya,” kata Himovan.

Petugas gabungan memantau tanggul laut di Tangerang

Kerusuhan Pagar Laut Misterius di Tangerang, lapor Barescream Muhammadiyah

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendapat informasi, telah dipasang pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer di kawasan pantai Tangerang. Hal itu dilakukan oleh Muhammadiyah.

img_title

VIVA.co.id

17 Januari 2025



Sumber