Jakarta – Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi damai di depan kantor kementerian, Jakarta, Senayan, Senin 20 Januari 2025.
Baca juga:
Gerakan ASN Kemendikbudristek Jadi Sorotan DPRK, Wakil Ketua Sufmi Dasko Jamin Kaji Ulang
Aksi ini diselenggarakan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro diduga bersikap arogan terhadap pegawai kementerian.
Dalam aksi tersebut, petugas berseragam hitam dan membawa spanduk berisi tuntutan bahwa mereka bukan pegawai pribadi Satryo atau istrinya Sylvia Ratnawati Bodjonegoro.
Baca juga:
Kabarnya pemukulan dan pemecatan pegawai merupakan favorit, itulah rejeki Didikti Satryo Soemantri yang dinilai fantastis.
“Kami ASN, digaji negara” Demikian prasasti yang dipajang pegawai Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat kampanye.
Baca juga:
detik: Mobil RI 25 milik Menteri Satryo kabur dikepung ratusan ASN Kemendiktii aksi unjuk rasa.
“Lembaga negara bukanlah perusahaan swasta Satryo dan istrinya” terdengar bunyi spanduk lain yang dibentangkan petugas.
Bersamaan dengan munculnya berita ini, Prof. Satryo menegur stafnya.
Di bawah ini adalah rekaman audio lengkap Prof. Satryo dimarahi jajarannya di rumah dinas Mendikbudristek di kawasan Vidya Chandra, Jakarta Selatan.
Transkrip di bawah ini berdasarkan rekaman audio yang dibagikan akun Instagram @penipuan__indonesia Selasa, 21 Januari 2025.
“Kau hanya bicara saja,” pikir suara pria itu adalah Profesor Satryo.
“Maaf, Tuan. Demi Tuhan, Pak. “Permisi pak,” jawab pria yang diduga pegawai Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu.
“Monyet,” kata Profesor Satryo.
“Iya, sekali lagi saya minta maaf pak,” kata pegawai itu. Lalu terdengar suara seperti ada benda keras yang membentur lantai atau dilempar ke dinding.
“Apakah kamu sengaja membuat rumah ini tanpa air? Airnya hidup, tapi tiba-tiba mati. Ricky melakukannya. Maukah kamu diam? “Tidak ada tanggung jawab,” lanjut suara yang terdengar seperti Profesor Satryo.
“Permisi, Tuan,” kata petugas itu.
“Kamu ngaku salah kan? Sengaja,” Satryo.
“Tidak sengaja pak. Saya urus istri saya dulu pak,” kata pegawai itu.
“Lalu bagaimana kamu akan menyelesaikan rumah ini?” Satryo.
“Ricky bilang sudah selesai pak,” kata petugas itu.
– Oh, kamu pembohong, – Satryo.
“Saya baru tahu, Pak,” kata petugas itu.
“Halah, tunjukkan dirimu,” Satryo.
“Kata Ricky aman,” kata karyawan itu.
“Di mana yang aman?” Satryo.
“Saya telepon Mbak Bella katanya aman, Ricky bilang aman,” kata karyawan itu.
“Guys, kamu pulang, airnya mati ya?” Satryo.
“Saya tidak tahu banyak, Pak,” kata petugas itu.
“Saya tahu pak, ini salah tim saya pak,” kata pegawai itu.
– Apa yang terjadi padamu, – Satryo.
“Saya tidak menemani tim saya di sini,” kata petugas tersebut.
“Mengapa?” Satryo.
“Karena istri saya masih membutuhkan saya. Istri saya sudah sembuh, dijahit pak, belum kering. Saya menjaga anak-anak. “Kesalahan saya, saya tidak mendampingi Ricky membantu pekerjaan drainase,” kata karyawan tersebut.
“Kenapa Ricky merusak segalanya?”
“Dia kasih tahu, katanya airnya kotor banget, jadi dia tiriskan, Pak. Karena bukan saya yang menghubungi Ricky pak. Dia menghubungi Bella. “Bella tidak menginginkanku (karena) aku masih mengurus anak-anak,” kata karyawan itu.
“Tapi dia (Ricky) bawahanmu kan?” Satryo.
“Iya anak buah saya, makanya itu kesalahan saya, saya tidak sempat menemaninya karena saya sedang menjaga istri saya pak,” kata pegawai itu.
“Kamu melakukannya dengan sengaja (tidak terdengar). Kecuali jika seseorang hidup secara rahasia. Apa yang kamu lakukan!” teriak Satryo, lalu terdengar suara benda jatuh.
“Maaf tuan, saya tidak sempat menemani anda.” Maafkan aku, maafkan aku“Permisi pak,” jawab petugas yang terdengar suara benda dipukul dan dilempar.
“Unik bagimu! Mengapa Ricky pulang lebih awal? Satryo.
“Dia pulang, Tuan,” kata petugas itu.
“Lalu rumah ini kehabisan air?” Satryo.
“Permisi, Pak,” kata petugas itu, lalu dia mendengar suara benda jatuh.
– Kamu sengaja mematikan air di dalam rumah! – kata pria yang diduga Satryo itu dengan suara lantang.
– Tidak, Pak, tidak sengaja. Saya tidak mengetahuinya. Saat itu saya langsung…” karyawan.
“Aku tidak tahu, aku tidak mengenalmu!” Saya menelepon sebelumnya. Katakan padanya itu terjadi. Di mana? “Kamu tidak melakukan apa-apa,” kata Satryo memotong pembicaraan.
Ini adalah rekaman suara. Hingga berita ini ditulis, keaslian rekaman suara tersebut belum diketahui secara pasti. Belum ada pihak yang memberikan pernyataan resmi terkait rekaman suara yang beredar.
Cuplikan Viral Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Disalahgunakan Sebabkan…
Video Menteri Pendidikan Tinggi dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menganiaya staf rumah dinas menjadi viral. Pegawainya minta maaf, menteri terus mengeluh\
VIVA.co.id
20 Januari 2025