Carlo Ancelotti mendesak mereka yang ragu untuk kecewa dengan ‘kebisingan’ di Real Madrid.

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti berkali-kali menunjukkan kemampuannya bertahan di level tertinggi sepak bola, bahkan di tikungan tersulit sekalipun. Pelatih asal Italia ini ingin membuktikan bahwa orang-orang yang meragukannya salah karena ia selalu merasa bahwa pemberitaan tentang dirinya dan timnya terlalu negatif.

Tim asuhan Ancelotti merayakannya dengan penuh energi ketika mereka mencetak gol ke gawang Las Palmas akhir pekan ini, dengan ketenangan yang dianggap sebagai tanda kebebasan setelah pekan yang menegangkan musim ini. Menurut rantai SERAncelotti memiliki motivasi tampil lebih dibandingkan 10 tahun lalu.

Ia yakin “hype” dan “pessimisme” seputar Real Madrid berlebihan dan ia tidak memahaminya. Ancelotti yakin hasil tersebut tidak akan berhasil, dan ia mengatakannya pada akhir pekan. Meski begitu, dia khawatir pesimisme itu datang dari dalam klub. Dia memberitahukan hal itu pada hari Senin Gelombang nol Filippo Ricci dari GdS dengan cepat menyangkal bahwa Ancelotti telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada akhir musim.

Gambar melalui EFE

Aspek lain yang membuat Ancelotti salah paham adalah penilaian terhadap karyanya. Dia yakin dewan HSI memainkan peran kunci dalam memastikan Vinicius Junior dan Kylian Mbappe bermain bersama, sementara performa Rodrigo Goes, Jude Bellingham, dan Dani Ceballos adalah bukti lebih lanjut dari karyanya. Ini adalah spekulasi yang terus-menerus mengenai waktu bermain untuk Endrik Felipe dan Arda Guler. Pasangan remaja itu berada di pinggir lapangan dan kerap dimanfaatkan untuk mengkritik Ancelotti.

Ancelotti tidak diragukan lagi adalah salah satu manajer paling berpengaruh di sepakbola papan atas, tapi musim ini dia cukup menjadi lucunya dalam konferensi persnya. Itu adalah konsekuensi wajar dari umpan Los Blancos di bawah tekanan, namun Ancelotti juga dikritik karena bertindak terlalu jauh. Meski Real Madrid berada di puncak klasemen La Liga, tak heran jika mereka sempat merasa terpuruk setelah mengalami dua kekalahan telak melawan Barcelona.



Sumber