Selera musik Bruce Springsteen bisa ditebak dari permukaan. Namun, jika menyangkut cita-cita subteks yang diungkapkan dalam liriknya, seleranya jauh lebih beragam. Jadi, Bruce Springsteen adalah seorang aktivis politik dan penggemar berat Rastafarian Bob Marley. Kecintaan Springsteen pada Marley jauh melampaui kekagumannya pada musisi lain. Sebaliknya, Springsteen juga melihat Marley sebagai tokoh politik utama abad ke-20.
Di dalam buku Musik Pemberontak: Bob Marley dan Roots ReggaeSpringsteen menulis, “[Bob Marley] Salah satu dari sedikit musisi yang benar-benar dapat digambarkan sebagai seorang revolusioner.” Mengapa Springsteen membuat komentar ini ada hubungannya dengan gerakan-gerakan yang dicetuskan oleh lagu-lagu Bob Marley. Jadi Springsteen tidak menyimpan liriknya di tempat yang begitu indah. dia melakukannya dengan Bob Marley, dan ada satu lagu yang membuktikannya.
Bruce Springsteen dan “Johnny 99”
Album Bruce Springsteen yang paling liris dan baru, tidak diragukan lagi Nebraska. Dirilis pada tahun 1982, Springsteen menghidupkan aspek budaya Amerika yang tersembunyi dan kurang terwakili. Jadi, inilah salah satu lagu yang mampu melakukan hal itu, sekaligus memberi penghormatan kepada revolusioner sejati, Bob Marley.
Lagu “Johnny 99” memberi tip pada Springsteen kepada Marley, dan dia melakukannya dengan memperkenalkan tokoh antagonis dengan nama dan sifat yang sama ke dalam lagu tersebut. Dalam “Johnny 99,” Springsteen menulis tentang seorang hakim bernama John Brown yang menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada karakter Springsteen, Johnny, meskipun dia bersikeras untuk mengeksekusinya. Singkatnya, lagu Springsteen menyentuh episode katatonik yang dialami sebagian orang akibat kemerosotan perekonomian.
Itu jelas merujuk pada Bob Marley, karena lagu hit sheriff “I Shot The Sheriff” juga menampilkan John Brown. Selain itu, seperti tokoh protagonis Springsteen, tokoh protagonis Marley juga didera ketidakadilan sistemis. Tidak ada lagu yang merupakan salinan satu sama lain, meskipun antara judul karakter dan temanya, Springsteen jelas mengambil inspirasi dari Bob Marley.
Namun, Bruce Springsteen tidak pernah mengonfirmasi hal tersebut. Jadi, ada kemungkinan kemiripan liriknya hanya kebetulan. Namun, mengingat komentar Springsteen tentang Marley dan gaya liriknya yang tajam, sepertinya dia ingin memberi penghormatan kepada musisi yang dianggapnya revolusioner.
KREDIT Wajib David Tan/Shinko Music/Getty Images