Menteri Rosan Wil Safari menggembar-gemborkan potensi investasi EBT di RI pada World Economic Forum 2025

Selasa, 21 Januari 2025 – 15:34 WIB

Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan pemerintah Indonesia akan menyampaikan sejumlah visi misi dan tujuan pemerintah kepada peserta pertemuan tahunan ke-55 World Economic Forum di Davos, Swiss. Rosan mengatakan pemerintah Indonesia juga fokus pada potensi investasi dalam negeri energi terbarukan atau energi baru terbarukan (EBT) yang berkelanjutan dan berkelanjutan.

Baca juga:

Anindya Bakrie di World Economic Forum promosikan peluang investasi di RI

“Kami ingin menyampaikan kebijakan-kebijakan yang lebih baik untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan kemudahan berusaha di Indonesia,” kata Rozan setelah menghadiri pembukaan Forum Ekonomi Dunia di resor pegunungan Swiss, Davos. , Selasa 21 Januari 2025.

Guna mengembangkan kapasitas investasi di sektor EBT Indonesia, Rosan mengaku akan bertemu dan melakukan perjalanan dengan sejumlah pemimpin setingkat menteri dari negara lain, termasuk pihak swasta.

Baca juga:

Pemerintah menargetkan investasi Rp 13 triliun pada 2025-2029

“Rencananya saya akan bertemu dengan 7 pimpinan setingkat menteri Wakil Perdana Menteri. untuk pribadi sektor“Kami sering bertemu,” katanya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie usai menghadiri pembukaan World Economic Forum 2025 di Davos, Swiss, Selasa 21 Januari 2025

Baca juga:

Menteri Rosan akan bertemu dengan Apple pada 7 Januari 2025 untuk mengumumkan investasi?

Diketahui, sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie menyatakan memiliki misi yang sama untuk mempromosikan peluang investasi di Indonesia pada pertemuan tahunan ke-55 World Economic Forum di Davos, Swiss Selain itu, Anindya juga mengakui Kadin Indonesia bersama pemerintah sedang mencari pasar bagi sektor perdagangan nasional agar jangkauannya bisa lebih luas secara global.

“Dan itu sangat mungkin dilakukan di tempat seperti World Economic Forum di Davos. Kalau kita melihat lebih jauh ke belakang, tema-tema tersebut intinya adalah 5 hal besar yang semuanya sangat relevan dengan Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, pertemuan tahunan ke-55 World Economic Forum di Davos diperkirakan akan diikuti sekitar 3.000 peserta dari lebih dari 130 negara. Antara lain beranggotakan kepala negara, lebih dari 1.600 pengusaha global, serta akademisi yang mengikuti sekitar 300 forum diskusi.

Tema Forum Ekonomi Dunia 2025 di Davos, Swiss, 20-24 Januari 2025 adalah “Kerja Sama di Era Kecerdasan Buatan,” yang berfokus pada kerja sama global untuk mengatasi kondisi geopolitik, transformasi digital, dan tantangan lainnya. masalah stabilitas.

Halaman berikutnya

Sebagai informasi, pertemuan tahunan ke-55 World Economic Forum di Davos diperkirakan akan diikuti sekitar 3.000 peserta dari lebih dari 130 negara. Antara lain beranggotakan kepala negara, lebih dari 1.600 pebisnis global, serta akademisi yang mengikuti sekitar 300 forum diskusi.

Halaman berikutnya



Sumber