Pertamina mengoptimalkan perlindungan perempuan dan anak melalui program TJSL serta memberdayakan UKM dan swasta

Selasa, 21 Januari 2025 – 20.00 WIB

VIVA – PT Pertamina (Persero) terus memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian. Diantaranya melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), program tersebut mengoptimalkan perlindungan perempuan dan anak.

Baca juga:

Capai Swasembada Energi, PLN IP Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air dari Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Relations Pertamina, mengatakan Pertamina terus melakukan akselerasi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). Pihaknya juga mendukung pemberdayaan perempuan sejalan dengan Program 100 Hari Kerja Pertamina dan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bawah arahan Kementerian BUMN.

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, Pertamina menjaga keseimbangan antara kemaslahatan masyarakat dan lingkungan.

Baca juga:

Diperiksa atas dugaan korupsi digitalisasi SPBU, Pertamina Patra Niaga: Saksi

Untuk mendukung perlindungan perempuan dan anak, Pertamina akan memberikan edukasi kepada 35 ribu peserta melalui program Sehat untuk Anak dan Ibu Tercinta (Sehati), serta memberikan bantuan pangan kepada 18 ribu bayi termasuk, jelas Fadjar.

Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga memperluas peluang pengembangan usaha kecil dan menengah yang berarti membuka akses permodalan bagi 73 ribu UMKM yang berdampak pada penciptaan 36 ribu lapangan kerja baru. Pendapatan usaha kecil dan menengah juga meningkat hingga nilainya Rp 24 miliar per tahun, jelas Fadjar.

Baca juga:

Puan menyoroti makanan bergizi gratis dan konflik lahan

Dukungan lainnya, menurut Kementerian Asta Cita dan BUMN era Presiden Prabowo, Pertamina juga telah memberdayakan 22.000 UMKM perempuan, dimana sekitar 2.500 UMKM sudah bisa masuk ke kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.

“Sejalan dengan program Asta Cita dari pemerintah, Pertamina juga memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas, khususnya melalui program bisnis Sahabat Penyandang Disabilitas. “Sekitar 2.900 sahabat penyandang disabilitas telah melihat usahanya berkembang dan mencapai nilai ekonomi Rp 1,9 miliar jelas Fadjar.

Selain itu, dukungan terhadap generasi muda juga akan diwujudkan dengan menjadikan Perwira Pertamina sebagai penggerak swasembada energi sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.

“Pertamina menekankan pentingnya kerja sama, inovasi, dan pelatihan generasi muda Pertamina melalui peran petugas Pertamina dalam menggunakan teknologi baru untuk mendukung kemandirian energi dan mengembangkan usaha seperti petrokimia biofuel dan turunannya lainnya,” imbuh Fadjar.

Menurutnya, dengan dukungan penuh generasi muda Pertamina, perseroan optimis mampu mencapai swasembada energi sekaligus mewujudkan keberlanjutan energi untuk generasi mendatang.

Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung tujuan Net Zero Emissions tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di lini bisnis dan operasional Pertamina.

Halaman berikutnya

Selain itu, dukungan terhadap generasi muda juga akan diwujudkan dengan menjadikan Perwira Pertamina sebagai penggerak swasembada energi sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.



Sumber