Selasa, 21 Januari 2025 – 13:01 WIB
Jakarta – Anggota Fraksi PKS Ryono mengusulkan kepada DPR RI untuk membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki pekerjaan pagar bambu di perairan Banten, Tangerang.
Baca juga:
Membuka sidang paripurna, Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya
Usulan tersebut disampaikan Ryono pada Sidang Paripurna ke-10 Sidang II Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar pada Selasa, 21 Januari 2025.
Riyono mengatakan, tanggul laut di pesisir utara Tangerang membuat nelayan tidak bisa memperoleh penghasilan. Selain itu, hambatan laut juga mendapat perhatian luas karena mengabaikan institusi publik.
Baca juga:
Demokrat meminta kasus HGB di kawasan pagar laut Tangerang tidak dikaitkan dengan AHY.
“Sea Barrier yang ada saat ini justru diterapkan tanpa memperhatikan institusi negara. “Mencegah akses terhadap sesama nelayan dan menciptakan ketimpangan pemanfaatan sumber daya laut,” kata Riyono, anggota Komisi IV DPRK.
Baca juga:
Paling terkenal: Istri Menteri Satryo, bentrokan di Bima dan pembongkaran tembok laut
Oleh karena itu, Ryono meminta pimpinan Republik Korea mendorong pembentukan panitia khusus penghalang laut ini. Dia menjelaskan, usulan tersebut semata-mata untuk menyelidiki lebih dekat siapa dalang di balik tanggul laut tersebut.
“Berdasarkan berbagai aturan dan prinsip keadilan, Fraksi PKS mengusulkan untuk meminta pimpinan DPRK membentuk panitia khusus kasus pemagaran laut, untuk mendukung upaya pengelolaan ruang laut yang lebih bertanggung jawab,” – dia ditambahkan.
Mendikbud Satryo diperlihatkan ratusan ASN, DPR: penilaian internal transparan untuk mencari kebenaran
Demo yang dilakukan ASN karena Menteri Pendidikan Tinggi Satryo dituding arogan dan pemecatan sepihak.
VIVA.co.id
21 Januari 2025