Amorim mengatakan dia menyesali pidato kontroversialnya tentang timnya: "Saya membuat kesalahan"

Sang pelatih menyebut timnya sebagai yang terburuk dalam sejarah Manchester United

22 Januari
2025
– 16:55

(diperbarui pada 16:55)




Amorim.

Foto: Carl Recine/Getty Images / Esporte News Mundo

Setelah wawancara kontroversial di mana dia menyebut timnya “yang terburuk dalam sejarah Manchester United”, pelatih kepala Ruben Amorim mengakui kesalahannya dan mengatakan dia menyesalinya. Menurut sang komandan, dia seharusnya tidak menjadi dirinya sendiri dan menyalahkannya masa mudanya.

– Menurutku tidak. Itulah masalahnya. Saya masih muda dan terkadang saya membuat kesalahan. Itu sebabnya saya biasanya tidak berbicara setelah pertandingan, tapi kali ini saya harus melakukannya, mungkin itu sebuah kesalahan. Lalu saya menjadi gugup, pergi ke konferensi pers dan mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya saya katakan. Saya tidak bisa menjanjikan hal itu tidak akan terjadi lagi, saya tidak tahu, tapi saya akan berusaha untuk memperbaikinya, jelasnya.

Perlu dicatat bahwa setelah kekalahan 3-1 dari Brighton di Old Trafford Minggu lalu, pelatih asal Portugal itu menyatakan ketidaksenangannya yang mendalam dalam wawancara pasca pertandingan, menyebut timnya sebagai yang terburuk dalam sejarah klub Hasil tersebut membuat Setan Merah berada di urutan ke-13 Liga Inggris dengan 26 poin, unggul sepuluh poin dari Ipswich Town yang berada di zona degradasi.

“Kami mungkin tim terburuk dalam sejarah Manchester United,” kata pelatih asal Portugal itu saat itu.

Tak hanya di depan kamera sang pelatih menimbulkan kontroversi sepanjang pertandingan. Menurut The Athletic, usai peluit akhir dibunyikan, Amorim marah-marah di ruang ganti dan memaksa pelatih merusak TV sambil mengumpat kepada para pemain. Peralatan tersebut harus menunjukkan detail taktis.

Setelah sukses di Sporting, Ruben Amorim tiba di Manchester United untuk membangun kembali dan membuat Setan Merah kembali menantang gelar besar. Kamis ini, United menjamu Rangers di Old Trafford pada babak final Liga Europa. Sebuah tim harus menang untuk memastikan tempat langsung.

Sumber