Arti Isra Miraj, Hikmah Spiritual dan Iman Islam

Kamis, 23 Januari 2025 – 01:05 WIB

Jakarta – Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa penting dalam sejarah hidup Nabi kita Muhammad SAW, dan kedua peristiwa ini mempunyai makna yang dalam bagi umat Islam, walaupun secara teknis mempunyai dua tahapan yang berbeda, namun seringkali disebut secara bersamaan.

Baca juga:

7 Hikmah Utama Peristiwa Isra Miraj yang Wajib Diketahui Umat Islam

Isra mengacu pada perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, sedangkan Meraj adalah Masjidul yang diakhiri dengan pertemuan langsung Nabi dengan Allah Subhanahu wa Taala dari Aqsa ke surga.

1. Arti Isra

Baca juga:

Sejarah Isra Mi’raj: Refleksi Perjalanan Nabi Muhammad SAW dan Pentingnya Sholat 5 Waktu dalam Islam

Kata ‘Isra’ secara harafiah berarti perjalanan malam. Dalam konteks peristiwa Isra, perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari, saat itu hewan Buraq yang lebih cepat dari kendaraan biasa sedang membawanya dari Masjidil Haram menuju Masjid Aqsa. Perjalanan ini bukan hanya perjalanan fisik namun juga perjalanan spiritual yang menunjukkan betapa dekatnya Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT.

Baca juga:

LRT Jabodebek akan mengoperasikan 1350 perjalanan selama libur Isro Miraj dan Imlek dengan tarif mulai Rp 5000!

Isra merupakan simbol yang penting karena menunjukkan kekuasaan Allah yang tiada batasnya, yang mampu membawa hamba-Nya dari satu tempat ke tempat lain dalam sekejap. Peristiwa ini mengingatkan umat Islam akan kebesaran Allah yang melampaui akal dan logika manusia.

2. Arti Miraj

Miraj berasal dari kata ‘araja’ yang berarti naik atau naik. Setelah sampai di Masjid al-Aqsa, Nabi kita Muhammad SAW menuju ke langit. Inilah yang disebut Miraj, yaitu kenaikan Nabi ke langit, alasan pertemuannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam perjalanan ini, Nabi kita Muhammad SAW melewati berbagai tingkat surga, bertemu dengan para nabi dan malaikat, dan memerintahkannya untuk shalat lima waktu.

Miraj memiliki banyak makna spiritual yang mendalam. Salah satunya adalah wujud rasa syukur Allah kepada Nabi Muhammad SAW, dimana beliau diberi kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, keistimewaan antara keduanya menandakan adanya kedekatan yang istimewa.

Selain itu, Miraj memuat pesan bahwa ibadah, dalam hal ini doa, merupakan penghubung utama antara umat Islam dan Allah.

Halaman berikutnya

Miraj berasal dari kata ‘araja’ yang berarti naik atau naik. Setelah sampai di Masjid al-Aqsa, Nabi kita Muhammad SAW menuju ke langit. Inilah yang disebut Miraj, yaitu kenaikan Nabi ke langit, alasan pertemuannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman berikutnya



Sumber