Enam warga Garut ditangkap polisi terkait perjudian Muncang

Rabu, 22 Januari 2025 – 11:47 WIB

Garut, VIVA – Selain digunakan sebagai penyedap makanan, muncang atau lilin di Kabupaten Garut, Jawa Barat juga digunakan untuk perjudian melawan muncang. Setidaknya enam warga yang kedapatan berjudi dan tawuran berhasil ditangkap Bareskrim Polres Garut.

Baca juga:

5 Manfaat Lilin, Bisakah Rambut Tumbuh Lebih Cepat?

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada sekelompok orang yang sedang berjudi dan tawuran di Kampung Kampaka, Desa Lebak Jaya, Kecamatan Karangpavitan, Garut. Dalam pemeriksaan, mereka menemukan beberapa orang sedang berjudi dan berkelahi.

AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut

Foto:

  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Baca juga:

5 Manfaat Rebusan Air Kandil untuk Kesehatan dan Kecantikan, Membuat Kulit Halus

“Jadi saat kami olah TKP, kami menemukan sejumlah orang sedang berjudi dan berkelahi, enam orang kami amankan,” ujarnya, Selasa, 21 Januari 2025.

Selain enam orang yang ditangkap, Polres Garut juga mengamankan barang bukti berupa satu set alat tempur, telepon genggam, muncang atau lilin, serta uang tunai ratusan ribu rupee. Enam orang kemudian diamankan di Polres Garut.

Baca juga:

Viral TikToker Bilang Hazelnut Itu Lilin, Ini Bedanya

“Enam warga saat ini sedang diperiksa dan kami sedang berupaya menentukan tindakan hukum selanjutnya,” kata Ari.

Menurut Arie, ia mengakui anti perjudian sangat populer. Awalnya adu muncang merupakan permainan sederhana yang digemari oleh semua kalangan usia, namun kini adu muncang telah menjadi salah satu permainan judi yang banyak digemari.

“Ya kalau dibiarkan bisa menimbulkan kekacauan di masyarakat,” tutupnya.

Pada saat yang sama, pertempuran telah berlangsung selama beberapa dekade. dimana kulit muncang yang keras menjadi objek perebutan kekuasaan satu lawan satu. Dalam medan perang muncang (pidekan), muncang atau kemiri ditempatkan pada posisi atas dan bawah.

Setelah itu, dengan menggunakan sepotong kayu solid, pukul dengan kekuatan penuh dari atas. Apabila diremukkan dari atas ke bawah dengan satu atau dua kali pukulan, maka salah satu dari kedua Muncang tersebut akan pecah.

Pemenangnya adalah muncang yang masih utuh atau tidak rusak, dan pemiliknya mendapat gadai. Tak hanya itu, penonton juga bisa saling bertaruh untuk meraih kemenangan besar di posisi teratas atau terbawah.

Nilai perjudian bervariasi dari ribuan rupee hingga jutaan rupee.

Halaman berikutnya

“Ya kalau dibiarkan bisa menimbulkan kekacauan di masyarakat,” tutupnya.

Halaman berikutnya



Sumber