Kemenkes RI bagi-bagi pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun, berikut cara mendaftarnya!

Kamis, 23 Januari 2025 – 05:28 WIB

Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencanangkan peluncuran program pemeriksaan kesehatan gratis yang terbuka bagi seluruh WNI guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Baca juga:

Siswa SD dan SMP Bisa Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah, Apa Saja yang Diperiksa?

Program ini akan mulai berlaku pada bulan Februari 2025 dan dilaksanakan pada hari ulang tahun masing-masing individu.

Pemeriksaan kesehatan ini dikembangkan sebagai anugerah negara kepada masyarakat yang menitikberatkan pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kelompok umur.

Baca juga:

Manfaat Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tahun 2025, Lihat Panduannya Disini!

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

Baca juga:

Masyarakat Papua mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya

  • Skrining bayi: Bertujuan untuk mendeteksi kelainan bawaan seperti hipotiroidisme kongenital. Penyakit ini jika terdeteksi sejak dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
  • Skrining remaja (di bawah 18 tahun): mencakup skrining untuk obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak dan remaja.
  • Skrining untuk orang dewasa: Berfokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks untuk wanita serta kanker prostat untuk pria. Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyebab kematian utama di Indonesia.
  • Skrining Lansia: Termasuk skrining untuk Alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan.

Pemeriksaan kesehatan gratis

Gambar pemeriksaan kesehatan

Gambar pemeriksaan kesehatan

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan di Puskesmas dan Klinik yang terdaftar BPJS untuk setiap kelompok umur.

Setiaji, Kepala Divisi Transformasi Digital Kementerian Kesehatan RI, menjelaskan bahwa setiap individu diminta mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Satu Sehat untuk memudahkan proses screening.

Aplikasi ini memberikan pengingat sebelum ulang tahun pengguna dan berfungsi seperti laporan kesehatan harian.

Untuk mendukung pendataan yang akurat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil).

Bagi yang berulang tahun sebaiknya hanya pergi ke puskesmas atau poliklinik terdekat dengan membawa dokumen identitas untuk mengecek informasinya melalui database kependudukan.

H-30 akan menjadi pengingat berupa pemberitahuan seperti ’30 hari sebelum ulang tahun, harap bersiap untuk pemeriksaan kesehatan.’ 1/2025).

“Kami akan terus mengingatkan pengguna mulai H-4, H-1 hingga hari H verifikasi,” imbuhnya.

Inovasi dalam skrining kanker

Untuk skrining kanker, Kementerian Kesehatan memperkuat kerja sama dengan dokter spesialis dan asosiasi tenaga medis. Program ini meliputi pelatihan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kanker menggunakan USG (USG) di Puskesmas.

Selain itu, metode pemeriksaan fisik seperti Sadanis (pemeriksaan payudara klinis) juga telah diperkenalkan di berbagai fasilitas kesehatan.

Cara mendaftar pemeriksaan kesehatan gratis

  1. Aktifkan aplikasi dan akun platform Satu Kesehatan.
  2. Pada hari ulang tahun Anda atau dalam waktu 30 hari sejak ulang tahun Anda, datanglah ke Puskesmas dengan membawa kartu identitas Anda.
  3. Daftar ke petugas untuk pemeriksaan kesehatan.
  4. Staf akan memverifikasi informasi dan peserta dapat disaring berdasarkan kelompok umur.

H-30: Pengguna akan menerima notifikasi yang berisi informasi tentang ulang tahunnya yang akan datang dan bagaimana persiapan pemutarannya.

H-4 – H-1 : Pemberitahuan pengingat tambahan akan dikirimkan.

H+30: Peserta harus disaring dalam waktu 30 hari setelah ulang tahun mereka.

Melalui program ini, Kementerian Kesehatan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Setelah pemeriksaan kesehatan, peserta dapat dirujuk ke dokter atau rumah sakit jika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, mereka dapat diberikan rekomendasi pengobatan atau menggunakan hasil skrining untuk konsultasi lanjutan dengan dokter on line melalui beberapa aplikasi kesehatan.

“Jika memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter akan merujuk Anda untuk menerima pengobatan atau pemeriksaan lebih lanjut di tempat praktik yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan,” jelas Setiaji.

Halaman berikutnya

Sumber: Pixabay

Halaman berikutnya



Sumber