Mantan petinggi Densus 88 Antiterorisme mengungkap fakta soal Judol

Rabu, 22 Januari 2025 – 20:32 WIB

Jakarta – Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengendalian Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), mengatakan tahun lalu perjudian online terus mengalami penurunan dengan penilaian triwulanan yang menandakan upaya pemerintah melawan perjudian efektif.

Baca juga:

Tiga Kasus Besar Sindikat Judi Internasional Dibongkar Polri, Aset Senilai Rp 61 Miliar Disita

Penilaian triwulanan tersebut mengacu pada temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang sejak awal dipercaya memantau transaksi terkait praktik ilegal dalam pengendalian penghapusan perjudian online.

“Kuartal I sebesar Rp 21 triliun, kuartal II turun menjadi Rp 16 triliun, dan kuartal III turun lagi menjadi Rp 4 triliun. Kalau kita fokus pada data, ini indikator positif artinya ada adanya pergeseran. penurunan jumlah transaksi perjudian online,” kata Densus 88, personel Anti Terorisme, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Baca juga:

Bareskrim menyita Rp103 miliar dalam kasus pencucian uang PT AJP Judol

Ia juga mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 (UU) Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 atas tiga peraturan yang mengatur tentang perjudian online menyatakan hal itu didasarkan pada pada Informasi dan transaksi elektronik.

Kemudian, Keputusan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 “Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Penyelenggaraan Elektronik” dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 “Tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Swasta”.

Baca juga:

Bareskrim Tetapkan 2 TPPU Tersangka Judi Online Usai Rebut Hotel Arrus

Selain itu, Alexander Sabar menjelaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk memantau dan memblokir akses ke situs web, serta konten dan aplikasi yang mengandung perjudian online, kemudian meneliti dan menganalisis mode permainan baru, online yang bertugas mengumpulkan kata kunci terkait perjudian dan menggunakan AI. . saat memfilter dan memvalidasi konten header.

“Kami juga mengusulkan untuk memblokir nomor ponsel dan aplikasi perpesanan yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat komunikasi dan perjudian online, memberikan bimbingan teknis dan pengawasan di lapangan untuk melakukan sinkronisasi dengan database terpercaya ISP,” kata pegawai organisasi tersebut. pengalaman di bidang intelijen dan Densus 88 Antiteror.

Konten perjudian online sudah berakhir, jangan menyerah

Kemenkominfo laporkan jumlah total konten judi online yang diblokir, PANDI merilis IDADX untuk menentukan tabelnya.

img_title

VIVA.co.id

22 Januari 2025



Sumber