Kamis, 23 Januari 2025 – 15:00 WIB
Jakarta – Ketua Umum PSSI Eric Tahir menilai, mencari sosok yang tepat menjadi direktur teknik (Dirtek) timnas Indonesia bukanlah perkara mudah.
Baca juga:
Lawan Indonesia U-20 Mandiri U20 Challenge Series 2025 punya kualitas yang kuat, menurut Indra Sjafri.
Berdasarkan laman resmi PSSI, Eric menjelaskan tantangan dan rencana pengumuman Direktur Teknologi pada akhir Februari mendatang.
Eric mengatakan, seorang direktur teknologi harus memenuhi beberapa kriteria penting, salah satunya adalah pengalaman yang cukup dan visi yang sesuai dengan perkembangan sepak bola Indonesia.
Baca juga:
Marcelino Ferdinand angkat bicara soal kemungkinan Timnas Indonesia mengikuti WC-2026.
“Menemukan CTO yang tepat tidaklah mudah. Indonesia sendiri mempunyai sejumlah pelatih sukses. Namun, kami mencari sosok yang benar-benar dihormati dan memahami rencana besar sepakbola Indonesia ke depan, kata Eric dalam keterangan resminya.
Ia juga mencatat bahwa sulit untuk menemukan CTO yang bersedia tinggal di Indonesia secara penuh waktu.
Baca juga:
Marcelino Ferdinand memberi tahu FIFA tentang gol ikonik dan selebrasinya melawan Arab Saudi
“Kita ingin ada direktur teknologi yang tidak hanya berkontribusi dari jauh, tapi juga aktif turun ke daerah untuk menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia. Kita sudah punya rumusnya, tapi sepak bola terus berkembang,” imbuhnya.
Menurut Eric, konsistensi dalam pengembangan pemain muda menjadi kunci kesuksesan jangka panjang.
“Negara-negara dengan filosofi sepak bola yang kuat mencapai kesuksesan yang konsisten. Ini bukan sekedar generasi emas, tapi bagaimana memastikan regenerasi terus berlanjut. “Tantangan ini sungguh sulit, namun perlu diselesaikan dengan kerja sama berbagai pihak,” jelasnya.
Selain direktur teknologi, Eric juga mengumumkan rencana penambahan asisten pelatih di timnas. Menurutnya, ada dua asisten pelatih asal Indonesia yang akan membantu tim senior.
“Kami berencana menambah satu asisten lagi yang akan fokus membangun kembali dan mengembangkan kelompok umur seperti U-20, U-17 dan U-23. Detailnya akan diumumkan oleh Patrick Kluivert di kemudian hari, kata Eric.
Ia menekankan pentingnya sinergi antar pelatih timnas di semua level. Program yang bagus. Lanjut Eric, bukan hanya soal kualitas pelatih dan pemain saja, tapi bagaimana semua pihak bekerja sama untuk melakukan pemulihan yang berkelanjutan.
“Asisten pelatih kemungkinan akan diumumkan terlebih dahulu, baru kemudian direktur teknologi pada akhir Februari,” kata Eric.
Halaman berikutnya
“Negara-negara dengan filosofi sepak bola yang kuat mencapai kesuksesan yang konsisten. Ini bukan sekedar generasi emas, tapi bagaimana memastikan regenerasi terus berlanjut. “Tantangan ini sungguh sulit, namun perlu diselesaikan dengan kerja sama berbagai pihak,” jelasnya.