Kamis, 23 Januari 2025 – 22:02 WIB
Tangerang, VIVA – Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, beroperasi sebagai terminal khusus yang melayani jemaah haji dan umrah. Hampir 100% rekonstruksi terminal 2F untuk melayani jemaah haji dan umrah telah selesai di sini.
Faiq Fahmi, CEO InJourney Airports, mengatakan Terminal 2F disiapkan untuk memenuhi kebutuhan atau kemampuan penumpang umrah atau haji.
Kehadiran terminal ini merupakan rencana besar untuk meningkatkan ekosistem pelayanan bagi jemaah haji dan umrah, ujarnya pada Kamis, 23 Januari 2025.
Baca juga:
Begini penampakan 197 WNI yang marah di Arab Saudi saat tiba di bandara Soetta.
Selain itu, terminal khusus haji dan umrah ini dirancang untuk mengurangi kemacetan di sisi darat Terminal 3. Mengingat, saat ini jumlah jemaah umrah mencapai 10.000 orang per hari.
“Bandara Sukkarno-Hatta memerlukan manajemen lalu lintas yang lebih baik untuk melayani jamaah umrah yang jumlahnya sekitar 10.000 orang per hari. Saat ini jamaah umrah diberangkatkan melalui Terminal 3 yang belum bisa memberikan fasilitas lengkap bagi jamaah haji,” ujarnya.
PT. Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney menghadirkan desain khusus untuk Terminal 2F Bandara dan dilengkapi dengan fasilitas dasar untuk mendukung perjalanan ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh masyarakat.
Fasilitas yang ada di Terminal 2F antara lain masjid dengan luas kurang lebih 3.000 meter persegi, lounge, musala, ruang makan dan berbagai fasilitas lainnya untuk menunjang perjalanan salat berjamaah. Terdapat juga area pertemuan bagi jamaah haji dan keluarganya di titik keberangkatan dan kedatangan.
“Terminal 2F kami rancang khusus agar jamaah haji dan umrah merasa lebih baik, nyaman, dan khusyuk dalam beribadah,” kata Faik.
Oleh karena itu, penerbangan langsung ke Arab Saudi selanjutnya akan dioperasikan melalui Terminal 2F.
Proses pemberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi dengan penerbangan tidak langsung juga akan dilakukan melalui Terminal 2F,” ujarnya.
Baca juga:
Tips jitu merencanakan tabungan haji untuk masa depan yang tenteram
Seorang bandar jaringan internasional ditangkap karena menyelundupkan 1,1 kilogram sabu ke Jakarta
Sabu itu disembunyikan di lipatan celananya dan dimasukkan ke dalam koper jinjingnya.
VIVA.co.id
20 Januari 2025