Jumat, 24 Januari 2025 – 00:30 WIB
Cibubur, VIVA – Media sosial kembali dihebohkan dengan video seorang pria bertingkah konyol di SPBU karena ditolak bahan bakar Pertalit saat hendak mengisinya. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kawasan Rekreasi Cibubur, Tol Jagorawi.
Baca juga:
Polisi telah menangkap seorang pria yang diduga menodongkan pistol ke petugas SPBU di resor Cibubur
Dalam video yang viral di media sosial, pria yang mengendarai mobil tersebut terlihat adu mulut dengan salah satu petugas SPBU. Seorang pria berkaos hitam tampak emosi dan mendorong petugas SPBU.
Baca juga:
Pemandangan mobil pramugari Oshima Yukari yang hilang dilalap api Plaza Glodok
Bahkan, pengemudi mobil menodongkan senjata api ke petugas SPBU. Diketahui, pria tersebut ditolak petugas SPBU saat hendak mengisi bahan bakar Pertalite karena tidak memiliki kode QR yang diperlukan untuk mengisi bahan bakar jenis tersebut.
“Menjadi viral di media sosial ketika seorang pengemudi yang marah menodongkan pistol ke petugas SPBU setelah menolak bahan bakar Pertalite tanpa kode QR.” Tulis caption untuk unggahan Instagram Anda @lagi.viralDikutip VIVA pada Kamis 23 Januari 2025.
Baca juga:
Sopir yang sombong menunjukkan senjatanya ke petugas SPBU yang tidak diperbolehkan mengisi bensin
Untungnya, tindakan tersebut diketahui oleh satpam yang menjaga SPBU sehingga perselisihan keduanya terselesaikan. Setelah berhasil memecahkannya, pria tersebut segera meninggalkan tempat itu.
Langkah ini banyak dikritik oleh netizen di media sosial. Banyak dari mereka yang menyayangkan tindakan pelaku yang mengancam keselamatan banyak orang dan meminta polisi menangkap pelaku tersebut.
“Masih ada yang seperti ini, mohon polisi menangkap pelaku yang membahayakan masyarakat sekitar, kasus ini akan kami tindak lanjuti.” tulis komentar netizen saat mengunggah.
Jangan biarkan pekerja SPBU sendirian, kami akan melindungi mereka, membantu polisi menangkap orang-orang seperti itu. seru netizen lain.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesadaran dan menaati aturan yang diterapkan di tempat umum. Namun, hingga berita ini ditulis, polisi belum mengambil tindakan lebih lanjut terkait masalah ini.
Halaman berikutnya
“Orang seperti itu masih ada, tolong tangkap pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat di sekitar polisi, kasus ini akan kami tindak lanjuti,” tulis warganet dalam unggahan tersebut.