Jumat, 20 Januari 2025 – 18:19 Wabr
Jakarta, Viva – Menteri Keuangan Sri Mulani Indraywawi, nilai tukar Rupee terdepresiasi 1,14 persen hingga 23 Januari 2025 titik ke titik (PTP). Namun rupee diyakini akan lebih baik dibandingkan akhir tahun 2024.
Baca juga:
Kuartal IV-2024 masih stabil, sedangkan Sri Mulani mewaspadai awal tahun 2025
Sri Mulani Pada 31 Desember hingga 31 Desember 2024, nilai tukar Rupee tercatat sebesar RP16.095 terhadap Dolar AS.
Artinya selama tahun 2024 Rucho mengalami penurunan sebesar 4,34 persen titik ke titik Dibandingkan dengan ketentuan pada akhir tahun 2023, kata Sri Mulani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Keuangan, Jumat, 24 Januari 2025.
Baca juga:
Rupee menguat setelah Trump
Itu saja
Menurut dia, nilai tukar rupiah masih menguat dibandingkan mata uang negara lain, di mana Rupo Korea, peso Meksiko, real Brasil, yen Jepang, yen Jepang, dan lira Turki menguat.
Baca juga:
– Anggaran “3 Catur” Pemerintahan Prabowo menjadi prioritas MBG
Padahal pada awal tahun 2025 Sri Mulani nilai tukar Rupee tercatat sebesar 1,14 persen. Meski demikian, rupee masih membaik hingga akhir tahun 2024.
“Nilai tukar Rupee tercatat sebesar 1,14 persen hingga 23 Januari. Ini lebih baik dibandingkan nilai tukar yang terjadi pada akhir tahun 2024,” jelasnya.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan tren nilai tukar regional lainnya. Nilai tukar rupee yang stabil terhadap kelompok negara berkembang memperkuat mata uang negara maju kecuali dolar AS.
“Perkembangan tersebut sejalan dengan kebijakan stabilisasi Indonesia, serta instrumen keuangan dalam negeri yang dinilai sangat menarik, serta prospek perekonomian Indonesia dan didukung secara umum dan baik,” imbuhnya.
Halaman berikutnya
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan tren nilai tukar regional lainnya. Nilai tukar rupee yang stabil terhadap kelompok negara berkembang memperkuat mata uang negara maju kecuali dolar AS.