24 Januari 2025 – 22:10 Wabr
Jakarta, Viva- Anggota DPR IV, Rajiv, Menteri Kelautan, dari Perusahaan Sakti Vahyu Trenggi yang bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkannya, mengambil alih pengelolaan kelautan, untuk segera menemukan dan menyelesaikan krisis penyimpangan sungai. . tindakan.
Baca juga:
DPR meminta Menteri ATR ini membatalkan pagar laut
Pasalnya Rajiv khawatir Kabupaten Tankhang dan Bekasi berada dalam wilayah pendaftaran Kabupaten Tankhang dan Bekasi yang akan menyulitkan ribuan nelayan mencari ikan.
Bayangkan 3.888 nelayan dan 502 peternak kerang hijau menderita kerugian akibat pembangunan pembatas laut di Tandarg. Saya sudah meminta Menteri PKC segera mencari pelakunya, kata Rajiv, Jumat, 24 Januari 2025 hari.
Baca juga:
Kalau Panel Laut, Tempatkan Jenazah Aguan dan PIK 2, Ini Profil Penggemar Gus Rafi’i
Itu saja
Selain itu, Rajiv mengkritik Kementerian Perikanan karena kurang fokus dan menanggapi keluhan masyarakat. Padahal, menurut dia, jaringan laut ini sudah dikenal sejak tahun 2024. Namun, Partai Komunis Tiongkok yang baru mengambil alih kekuasaan setelah panel laut ilegal menjadi viral di media sosial.
Baca juga:
Proyek panel laut dan puncaknya, Perikanan Tanancang, mulai bermain-main dengan jual beli desa
Seharusnya kasus ini sudah diproses sejak Agustus 2024, karena Dinas Kelautan Provinsi Banten menemukan pembatas ilegal di 7 km. Tapi karena sekarang dihilangkan 30 km, Jawa Barat Legislator Partai Nasdem dari II.
Selain itu, Rajiv juga menyoroti lemahnya koordinasi antara Kementerian Kelautan dan Dinas Perikanan. Misalnya, kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan Deli Provinsi Banten, serta Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kelautan dan Perikanan masih dilanjutkan.
“KKP dan jajarannya tidak akan bekerja dalam bentuk apapun di Indonesia untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh DKP dan instansi di provinsi tersebut,” ujarnya.
Dalam pesan yang diberitakan sebelumnya, Lembar IV, Ketua Siti Khediati Harsiyadi, semua kementerian sudah berani melawan oligarki. Menurut dia, Menteri Kelautan, Menteri Perikanan Sakti Vahyu Trenggi, di Kompleks Parlemen, SAKTI VAXY TRAGYGONO, Kamis 23 Januari 2025.
Awalnya, politikus bernama Titiek Sotarto ini merupakan pemegang HGB Hak Guna Bangunan di Tankhanang atau HGB yang terkait dengan perusahaan besar.
“Semua kementerian tidak perlu takut melawan oligarki karena sebagai wakil rakyat mereka juga menjalankan tugasnya untuk mendukung pelayanan,” kata Titdi.
Halaman berikutnya
“KKP dan jajarannya tidak akan bekerja dalam bentuk apapun di Indonesia untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh DKP dan instansi di provinsi tersebut,” ujarnya.