24 Januari 2015, Jumat – 07:18 WIB
Jakarta – Komisi tidak ingin penyalahgunaan setelah bisnis diizinkan.
Baca juga:
Menteri Transportasi akan menawarkan ASN kepada WFA pribadi pada 24-27 Maret 2025, alasannya
“Kami membawa komisi pada 24 Januari 2025, pada hari Jumat.
Dia memberi contoh, tidak digunakan untuk tujuan pendidikan dari setoran yang dimaksud. Namun, bahkan untuk bisnis.
Baca juga:
Wakil Pembicara DPR: Izin Pertambangan untuk Universitas untuk dana Tambahan
“Bukan untuk pendidikan, tetapi hanya untuk bisnis,” katanya.
Baca juga:
Alasan Menteri bahwa Trenggongo mengakui kesulitan memeriksa pemilik Tiandragon
Sebelumnya, DPR RI Legislatif (BALEG) melaporkan bahwa DPR adalah persetujuan dari RUU tersebut sebagai inisiatif DPR untuk dimasukkan dalam pertemuan pleno. Namun, ini hanya dibahas pada sesi pleno pada hari Kamis ini.
DPR RI Balleg adalah untuk memberikan prioritas bagi perusahaan kecil dan menengah (UKM) untuk mengelola pengelolaan lahan, kemudian berisi konten pertambangan untuk organisasi pertambangan (anggota). Memberikan universitas ke area yang memungkinkan bisnis pertambangan.
https://www.youtube.com/watch?v=dgpskhadm
Pemerintah DPR mengatakan anggaran Tukin disetujui oleh 2,5 triliun IDR untuk guru ASN
Wakil Ketua Komisi
Viva.co.id
24 Januari 2025