25 Januari 2025 25 Januari – 00:16
Jakarta, Viva – Bulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Falaton Fair Alfian “Rewara Sanjaya” di Universitas Advanjajasa Bandung Perusahaan “Indonezasa” tidak mematuhi masuknya Magister Cabang Negeri Tahun 2025 untuk fokus pada Magister Universitas Sanjar.
Baca juga:
Indonesia Masters Masters 2025: Semifinal Jonathan Christie dan Rinov / Lisa Transparan
Pebulutangkis Negara Bagian Mohammed Rian Ardianto mengatakan wisuda dilangsungkan pada Rabu, 22 Januari 2025
“Sebenarnya kemarin, kemarin ada wisuda dan saya memutuskan untuk tidak hadir. Meski tidak ada pertandingan (Rabu), pelatih juga (memberi instruksi) Pertandingan berikutnya,” ujarnya Karno”, Jakarta.
Baca juga:
Gregoria Marista pensiun pada tahun 2025 di perempat final Indonesia
Fawhar mendorongnya untuk terus mengejar pendidikan tinggi, karena ia mengembangkan minat di berbagai bidang selain fokus pada karirnya di bidang olahraga.
Jadi motivasinya jelas ingin berkarir di bidang apa pun (bulu tangkis) selain juara, kata juara Piala Thomas 2020 itu.
Baca juga:
Hormati lensa Ahsan / Hendra yang menggantungkan pemeras di master “Indonesia”.
FAJRI FAZRI FAZRIA / RII KHABRI NANI KHAN KHAN KHAN EI langsung, 21-16 dan 21-17 usai melepas keceriaan membawa pancaran semifinal 2025
Kemenangan tersebut sekaligus memberi harapan bagi Indonesia di ganda putra. Pasalnya, pasangan unggulan pertama BWF Super 500 ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kategori ganda putra.
Nantinya, Fajri akan bertarung di semifinal Kitinupong Kentra/Degapol Puavaranukro asal Thailand.
FAJRI Si Gajah Putih telah mencetak empat gol dari bawah, FJRI memetik tiga kemenangan dan satu kekalahan dari empat pertandingan.
Meski Fajar Kertas mendominasi atas Kitinupong/Dyhhapol, namun Sea Games 2017 patut mewaspadai lawan-lawannya karena drama di laga final diperkirakan akan berlangsung di rubber match. (Semut)
Halaman berikutnya
Nantinya, Fajri akan bertarung di semifinal Kitinupong Kentra/Degapol Puavaranukro asal Thailand.
