Saham Asia Percasa Melihat Wall Street Naik Setelah Donald Trump Menyerukan Suku Bunga Rendah

Jumat, 24 Januari 2025 – 08:57 WIB

Jakarta – Saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan terbuka, 24 Januari 2025. Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada hari Jumat ketika Presiden Donald Trump menyerukan suku bunga yang lebih rendah dan harga minyak yang lebih rendah.

Baca juga:

Meski BI rate diturunkan, BCA belum berencana menurunkan suku bunga deposito

Jepang mengumumkan tingkat inflasi inti pada Desember 2024 meningkat sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan mencapai level tertinggi dalam 16 bulan, mendorong Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga.

Pengumuman inflasi datang menjelang pertemuan Bank Sentral Jepang untuk membahas kebijakan moneter. Pengamat pasar memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga setelah 17 tahun tidak menaikkan suku bunga.

Baca juga:

Gubernur BI mengincar ruang untuk menurunkan BI rate

Sementara itu, bank sentral Singapura berencana menaikkan suku bunga. Keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi pengamat pasar mengingat kenaikan inflasi inti pada Desember 2024.

Baca juga:

Meski bursa saham Asia menghijau, IHSG dibuka menguat, masih terkoreksi

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,31 persen. S&P/ASX 200 adalah yang berikutnya, melonjak 0,39 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,62 persen. Begitu pula indeks Kosdaq yang menguat 0,07 pada pembukaan.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga menunjukkan pembukaan yang kuat di level 19,700.56 hingga 19,801. HSI ditutup turun 0,03 persen pada hari Kamis, 23 Januari 2025, menghapus kenaikan minggu ini.

Penguatan juga terjadi di Wall Street, dimana tiga indeks acuan membukukan hasil positif. Penutupan kemarin adalah sesi sukses keempat berturut-turut.

Rata-rata industri Dow Jones naik 408,34 poin atau 0,92 persen menjadi 44.565,07. Nasdaq Composite naik 0,22 persen menjadi 20.053,68.

S&P 500 berhasil mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) selama dua sesi berturut-turut. S&P 500 naik 0,53 persen menjadi ditutup pada 6.118,71.

Halaman berikutnya

Indeks Hang Seng Hong Kong juga menunjukkan pembukaan yang kuat di level 19,700.56 hingga 19,801. HSI ditutup turun 0,03 persen pada hari Kamis, 23 Januari 2025, menghapus kenaikan minggu ini.

Halaman berikutnya



Sumber