Campaka Pidih diserang dan ditikam karena dia tidak ingin memberikan Rp 2000

25 Januari 2025, Sabtu – 12:30 WIB

Jakarta Tengah, Viva – Pasar Kepolisian Kepolisian Kebijakan Kebijakan Campaka, Campaka Padri, Jakarta Tengah, menangkap seorang penjahat pada hari Jumat 2025, pada Jumat sore.

Baca juga:

Staf Viral Saintly Sartektek Srightek Stryanego Violence, menyebabkan …

Kekerasan dilakukan pada hari Jumat pagi sekitar pukul 02.00 WIB, tempat penjahat itu ditangkap. Awalnya, korban diperkecil oleh para korban dan temannya C (36) dan rekan -rekannya. Penjahat meminta 2.000 IDR. Tetapi korban ditolak.

“Kemudian penjahat menerima gitar korban. Tetapi penjahat itu diserang oleh cedera, dan segera menyerang korban dengan pisau tajam,” kata polisi Campaka. Departemen Investigasi, Asisten Polisi Yossy Yanuar, 25 Januari 2025.

Baca juga:

4 penjahat pertarungan yang diserang oleh senjata akut di Paddang ditangkap.

Sebagai akibat dari kekerasan, korban J (32) terluka dengan pisau di sekitar kepala dan pisau di sekitar salju. Kemudian, setelah polisi menerima pesan, mereka segera membuat tinjauan tempat kejadian (TKP). Menurut Yoshi, partainya juga dibagi menjadi kelompok -kelompok untuk mencari saksi dan bukti.

“Kami berhasil menangkap penjahat, dan bukti terdiri dari sendi dan kerah, yang memiliki pisau kecil, yang ditebak untuk digunakan untuk menikam korban,” katanya.

Baca juga:

Polisi Padang adalah korban perkelahian, dan senjata tajam menyentuh kepala dan jari mereka.

Dia mengatakan korban J (32) masih dirawat di rumah sakit. Pada saat yang sama, Pasal 351 KUHP memprakarsai kasus pidana terhadap pelecehan serius. Orang yang relevan dapat dijatuhi hukuman hingga lima tahun.

Seorang penjahat yang mengejar pedagang kopi bepergian

Kronologi Pedagang Kopi “Starling” di Tenere dianiaya, dan penjahat membeli rokok dan tidak membayar

Polisi ditangkap oleh pembuat kopi (32) yang menyerang Starling di masa depan DA.

img_title

Viva.co.id

24 Januari 2025



Sumber