Memastikan stabilitas pengendalian iector

Jakarta, Viva – Beberapa tokoh nasional mengapresiasi kemampuan saya untuk dikendalikan oleh AI-S, yang ditemukan oleh Ary Ginanjar Agüstian, talent management AI-Trented.

Baca juga:

Generasi Z masih banyak yang menganggur, mengapa generasi ini kesulitan mencari pekerjaan?

Inilah “AI-GIG” yang diadakan di Granada Ball yang diadakan di Granada Ballon, Jakarta pada tanggal 23 Januari 2025. “, Leader eksklusif “AI-GIG” ikut ambil bagian dalam acara tersebut

Salah satu yang menjadi kendala adalah Zuda Fakrullah, Kepala PUSAT NEGARA (AI Talent Management), mengatakan dirinya bisa menyeleksi orang-orang dari seluruh pengelola sumber daya manusia untuk menduduki posisi tertentu.

Baca juga:

Laptop “entry-level” dapat ditenagai oleh game dan AI

“Saya dibawah naungan Pak Ginanjarpir, Esq. Business School, UAG University,” kepada media di Jakarta sebagai bagian dari acara tersebut.

“Nah bagus sekali, saya bisa melihat bagaimana kita bisa menggunakan program ini atau menggunakan alat ini untuk menemukan sumber daya manusia yang tepat, untuk duduk di posisi yang tepat,” tambahnya.

Baca juga:

AI dipanggil untuk menggantikan pekerjaan manusia, bagaimana Anda tidak mempengaruhinya?

kata Prof. Segera, setiap tujuan dan negara bagian organisasi memiliki program besar yang kami tuju. Program Presiden Prabowo yaitu ASTA CRA dan tujuan negara dalam UUD.

“Mudah-mudahan dengan lahirnya Umid Ary Ginanjar ini kita bisa dengan tepat memilih ASN yang kita inginkan untuk melaksanakan program Astra Cita dan melaksanakannya dalam konstitusi negara,” ujarnya.

Kemudian, Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Dyakh roro esti vidyuya Putri akan memastikan organisasi tersebut memiliki kompetensi terbaik untuk mendukung tujuan strategis jangka panjangnya.

“Saya berkonsultasi sebagai penyelenggara inisiatif selanjutnya dalam menghadirkan forum ini untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia Indonesia dan sumber daya nasional serta daya saing di era digital,” ujarnya.

“Saya berharap perbincangan dan aksi bersama kita hari ini tentunya menjadi titik awal yang kuat dalam upaya kita melakukan transformasi pengelolaan sumber daya manusia nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Mohammad Taufiq sangat tertarik dengan topik yang dibahas, misalnya saja topik terkini seputar GIG IGIF.

“Topiknya sangat menarik, karena kita membahas tentang peran manajemen AI-Avos atau togentdna dalam menghadapi GIG Economy. Saat ini kita memiliki pekerja sementara, sementara, – katanya.

Oleh karena itu, Taufiq mengatakan, Ary Ginanjar punya solusi yang sangat bagus, yaitu COCOK UNTUK MENGELOLA EKONOMI DALAM GIG. Dan ini membantu manajer sumber daya manusia, pemimpin untuk menemukan talenta terbaik dengan lebih tepat, sesuai dengan perubahan yang paling cepat.

“Mengapresiasi Ary Ginanjar, inovasi-inovasinya telah memberikan kontribusi nyata bagi transformasi bangsa kita,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Comititic State Technologies Komidi Tayyiba menyampaikan pandangannya terkait perubahan di sektor publik.

“Hari ini kita berkesempatan mengikuti kecerdasan buatan di AI-Trusted Management Forum atau GIG ERA. Kita terinspirasi dengan adanya teknologi seperti kecerdasan buatan atau AI seperti biasa. Satu poin,” ujarnya.

“Terima kasih Pak Ary, beliau membuka dengan cara memanfaatkan “AI” untuk manajemen yang bertalenta. Saya kira prestasi Pak Ary ini penting tidak hanya dari Komdigi, tapi juga kementerian lain. Beliau juga bisa sangat membantu,” tuturnya. .

Berkaitan dengan hal tersebut, CEO “Linkasarta” menyampaikan bagaimana sektor swasta dari perusahaan swasta “AI” dapat mendukung pengelolaan talenta dalam perekonomian GIG. Dari sisi swasta, teknologi, dari perusahaan.

“Jadi kita tidak hanya akan tertinggal, tapi jika ada peluang dalam bisnis, mungkin akan ada banyak jenis perusahaan dalam dekade mendatang. Hanya ada dua jenis pemikir. AI, tentu saja, di bidang digital bagian dari AI, tentu saja katanya.

Kuncinya, tentu saja, adalah bahwa talenta terintegrasi dengan proses, dan kita juga memiliki semua teknologi yang memiliki kemampuan, serta semua teknologi yang memiliki kemampuan tersebut. Dan peluang saat ini bukan lagi peluang. Jadi kami menerima bisnis untuk atau bisnis,” tutupnya.

FYI, talent management show ini juga menghadirkan peserta dari AI talent management, Putri Pamela (Managing Partner-led Consultancy). Bahkan, menyeleksi talenta terpilih dengan menggabungkan strategi sumber daya manusia dan teknologi (kecerdasan buatan) saat bekerja, bekerja, bekerja.

AI Talent Management Teknologi AI cepat, tepat, akurat, dan hemat biaya dalam 1 detik dan merupakan langkah pertama untuk mendefinisikan budaya.

Halaman berikutnya

“Saya berkonsultasi sebagai penyelenggara inisiatif selanjutnya dalam menghadirkan forum ini untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia Indonesia dan sumber daya nasional serta daya saing di era digital,” ujarnya.



Sumber