Minggu, 26 Januari 2025 – 15:08 WIB
Bogor, VIVA – Kepolisian Resor Bogor (Polres Bogor) membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperkirakan keberadaan joki di jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tujuan dari gugus tugas ini adalah untuk mencegah masyarakat “menembak harga” pada wisatawan.
Baca juga:
Polisi mengancam petugas apotek setelah mereka mengeluh diberi uang Rp 1.000.
“Untuk Jokey, kami telah membentuk satgas preemptif dimana satgas tersebut setiap jam melakukan patroli di jalan tol yang suka menghentikan kendaraan,” kata Kabag Lalu Lintas Polresta Bogor Rizki Guntama 2025, Minggu, 26 Januari. .
Baca juga:
Polisi telah menangkap seorang wanita cantik yang kebetulan merupakan suami korban Ngavida Siri
Dia mengatakan, joki jalan alternatif juga mencegah kendaraan wisata memasuki jalur Puncak. Sebab, menurut dia, para joki di jalur alternatif ini kerap ikut mengantri kendaraan di Tol Puncak sehingga menambah panjang antrian kendaraan.
“Yang berada di jalur alternatif akan dipatroli oleh Polsek dan Polisi Lalu Lintas untuk menunggu joki yang menembak tarif dan menjemput wisatawan,” ujarnya.
Baca juga:
Seorang pegawai pesantren ditangkap karena menganiaya tiga santri laki-laki
Rizki menjelaskan, pihaknya telah mengembangkan rekayasa lalu lintas untuk memprediksi kepadatan kendaraan, antara lain sistem kendaraan ganjil genap dan sistem satu arah situasional.
“Satu arah masih tergantung situasi. Kalau jalur Jakarta-Puncak ramai, kita naik satu arah. Biasanya yang berangkat pagi, pulang sore,” jelasnya.
Selain itu, Rizki mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 350 petugas gabungan untuk menjaga destinasi wisata Puncak Bogor. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendirikan posko bantuan di titik-titik tertentu saat libur panjang Isro Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
“Jika butuh bantuan, datanglah ke anggota. “Kami siap menjalankan tugas dan siap membantu masyarakat,” tutupnya (Ant).
Seorang pria di Luvu Timur mencuri bra selama 8 bulan untuk melakukan masturbasi setelah memperhatikan tetangganya saat dia sedang mandi.
Seorang pria ditangkap polisi di Kabupaten Luvu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang pria berinisial YP ditangkap polisi karena menatap tetangganya saat sedang mandi.
VIVA.co.id
26 Januari 2025