Polisi telah mengancam staf apotek sejak Buru Waria Seter dikeluarkan pada tahun 2000. 1000

Minggu, 2025 – 12:10 Wabr

Jakarta, Viva – Petugas Polisi Rafa Fartada, Harbob-Fararta, Harkhi-Jakarta Barat oleh waria Auerer, melaporkan petugas lewat dan mengancam mereka saat petugas meminta uang.

Baca juga:

Polisi menangkap seorang wanita cantik pelanggar di NGAWI, yakni suami Siri Siri

“Pelaku tersebut sedang kami selidiki,” kata Kapolsek Kembangan Kompop M. Taufik Iksan kepada media, Minggu, 26 Januari.

Kejadian bermula saat artis Varia marah karena tidak diberi uang di dalam bus. Tiba-tiba dia memaki petugas apotek di sana.

Baca juga:

Pengurus pesantren itu ditangkap setelah masuknya tiga santri laki-laki

Keesokan harinya, waria itu mulai kembali. Pasalnya, saat marah, petugas apotek yang berkunjung menjadi gugup hingga akhirnya viral di media sosial

Itu saja

Baca juga:

Banyak mobil yang terkena virus pecah ban akibat jalan berlubang di Tol CIPali

“Kemarin siang ada 2 orang korban yang dilaporkan oleh pemilik apotek. Masalah awal waria minta diberikan uang marah ribuan, karena videonya malah makin marah,” kata Taufik.

Lalu muncullah video yang viral dan pelaku memunculkan video ke-2. Video ke-1 (saat tidak diberikan uang) dan ke-2 (media sosial) korbannya beragam (marah).

Berkat laporan polisi, Taufiq kini mencari pihaknya masih dalam perjalanan menuju apotek untuk melihat apakah ada lapak di sepanjang bus.

“Kekerasan pengejaran tidak tersedia. CCTV dapat diterima untuk menyalin rekaman saat acara berlangsung. Ada 3 saksi yang diperiksa, kata Taufik.

Jika dari hasil pendalaman, waria artis tersebut didukung petugas “SATPOL” HAP “Kaufik” untuk memimpin Dinas Sosial (Dinsos) “Kaliteres” Jakarta Barat.

“Satpol diamankan oleh PP, Kaliters kemudian diserahkan kepada Dekan. Disepakati pada September 2024,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Berkat laporan polisi, Taufiq kini mencari pihaknya masih dalam perjalanan menuju apotek untuk melihat apakah ada lapak di sepanjang bus.

Halaman berikutnya



Sumber