Sawbi dikritik pedas usai diperiksa sebagai saksi kasus robot, Taqy Malik bertanya kepada nafisfar sosial

Minggu, 2025 – 12:18 Wabr

Jakarta, Viva – Hingga “Atta Halilintsar” menjadi pusat perhatian tim dalam beberapa hari terakhir. Inilah nama-nama nomor dua dan tiga khususnya yaitu Kevin Actio, Mario Teguh dan Adry Prakar, Net89 dengan STRE89.

Baca juga:

– kata Toly Malik tentang pemeriksaan sebagai saksi kasus robot trading

Banyak kritik publik yang pedas bahkan sia-sia, terutama dari Toly Molik. Tiruan Al-Qur’an sebagai penghafal (hafiz). Kemudian putar.

Hingga tahun 2022, lima tokoh masyarakat telah dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersebut. Pihaknya menyatakan sedang menyelidiki lima tokoh masyarakat terkait kasus tersebut, kata polisi Rabu pekan lalu. Kondisi lima tokoh masyarakat pun menjadi saksi.

Baca juga:

Nasib Robot Perdagangan Net89, Pemulihan Robot Perdagangan Net89

https://www.youtube.com/watch?v=zcvmzpg2BFM

Surat kabar Toly Malik rupanya mendapat kritik pedas dari netizen. Dalam video klarifikasi yang diunggah akun Instagram Toldir, Taqy Malik menjelaskan, kasus tersebut terjadi pada tahun 2022 dan telah berakhir.

Baca juga:

Polisi memperketat hukuman mati di kawasan perumahan di Jakarta Utara

“Jadi ini investasi robot trading, itu 2 tahun yang lalu. Saya punya teman tertentu, saya dipanggil bukan hanya sebagai tersangka, tapi sebagai saksi.” Dia berkata.

Toly Malik pun menanggapi komentar negatif yang ditujukan padanya. Ia meminta masyarakat mewaspadai komentar-komentar negatif yang ditujukan kepadanya. Tak hanya pengguna media sosial, ia juga angkat bicara soal pemberitaan di media.

“Sampai Hafiz ashyn ini masuk Al-Qur’an, saya hafal Al-Qur’an yang serupa, saya sedang hafal Al-Qur’an yang serupa, saya mencari. Saya mencari. Astighfarullah, Istighfar sahabat semuanya dan yang menciptakan Berita Ayaqtillah, Bertakval kepada Allah.

Di Tulkinchilik, To’ly Malik juga turut bersaksi sebagai saksi pemanggilan tahun 2022. Saat itu, ia merupakan salah satu bos Net89, salah satu lelang sepeda yang dijalankannya. Lelang sepeda, kata To’ly Malik, termasuk salah satu pemilik Net89 saat itu.

“Sebagai salah satu pemilik Net89 yang mengikuti lelang sepeda yang dijual untuk pembangunan Masjid Malik Al Mulki, salah satu peserta lelang saya tidak melarang siapa pun untuk ikut karena itu yang tertinggi,” ujarnya.

Itu saja

Investasi / perdagangan valas.

Uang yang digunakan salah satu pemilik Set89 diyakini merupakan uang dari robot trading. Oleh karena itu, polisi memanggilnya untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.

“Uang mengalir dari investasi robot trading. Saya hanya minta informasi,” ujarnya.

To’ly Malik menjelaskan, uang lelang tersebut juga digunakan untuk pembangunan Masjid Malik Al Mulki.

“Uang hasil penjualan sepeda itu saya gunakan untuk amal membangun masjid. Jadi teman-teman sekalian, bukan untuk saya pribadi,” ujarnya.

Untuk diketahui, Direktur Reserse Kriminal Polisi (Dittipidit) Atta Helfi Asspiaf, Atta Helfi Assina, Kevin Apparat, Mario Teguh dan saat ini masih berstatus saksi. Ia pun terus melakukan pemeriksaan.

Mengenai status Rister, saat itu sudah dilakukan pemeriksaan dan masih berlangsung berdasarkan berita acara pemeriksaan yang ada, kata Helfi.

Sejauh ini, lima orang terkemuka masih menjadi saksi, katanya. Pemeriksaan tambahan terhadap saksi dilakukan untuk mengurangi atau mengubah statusnya, mengurangi atau mengubahnya.

“Saksi-saksi yang dalam fileksi tahap pertama masih digabung dengan saksi-saksi lainnya. Hal ini hanya untuk memperkuat kedudukan saksi tambahan,” jelasnya.

Halaman berikutnya

Sumber: ig @tiaqy_maik

Telkomsel, Indosat dan XLSmart patut waspada



Sumber