Brasil membela klub Thailand tersebut
27 Januari
pada tahun 2025
– 11H56
(Diperbarui pada 11:56)
Pada tanggal 27, striker Francisco Jadson Silva memulai fase baru dalam pertahanan Thailand atas Thailand Daeng. Kearsa merayakan kesempatan untuk mengatasi tantangan dan lintasan yang ditetapkan oleh keyakinan untuk membangun kembali karier profesionalnya dan mengembangkan masa depan yang lebih baik bagi keluarganya.
Pada usia 8 tahun, Jota mulai bermimpi untuk mencapai tahapan besar dalam olahraga ini. Meski mengalami kesulitan, ia tidak kehilangan tekad bahkan setelah menjauh dari rumput profesional karena kelahiran putrinya.
– Saya menghabiskan waktu lama tanpa bermain, dan banyak orang mengatakan kepada saya bahwa lebih baik terus bermain banjir dan mengikuti dengan upah minimum. Tapi saya tahu Tuhan punya rencana besar untuk saya,” kenang Jota.
Keputusan menerima tantangan di Thailand ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan masa depan yang lebih baik kepada istri dan putrinya, yang selalu ada untuknya di saat-saat tersulit. Jota tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukung perjalanannya, seperti Anderson Borges dan Jouquim Bareto, yang memberinya langkah menentukan dalam sepak bola internasional.
– Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang ini. Tuhan menempatkan orang yang tepat dalam hidup kita pada waktu yang tepat dan itulah yang terjadi pada saya. “Semua kehormatan dan kemuliaan adalah miliknya,” kata si penyerang.
Kini di Pluak Daeng Bir United, Jota melihat Thailand sebagai panggung ideal untuk menulis ulang sejarah sepakbola. Dengan dukungan iman dan keluarganya, ia berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan klub dan memperkuat aktivitas internasionalnya.
– Kesempatan ini adalah anugerah dari Tuhan. Ini adalah impian masa kecil dan membuktikan bahwa kami tidak akan pernah menyerah, betapapun sulitnya. Saya siap tampil maksimal dan membuat sejarah dengan seragam ini.