Senin, 27 Januari 2025 – 11:15 WIB
Surabaya, LANGSUNG – Penyidik menetapkan A. Blitar, korban asal Jawa Timur, Inggris (29 tahun), sebagai tersangka kasus pembunuhan. Diketahui, jenazah warga Inggris ditemukan tanpa kepala dan kaki di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca juga:
Terpopuler: Penjahat yang melukai wanita cantik di Trenggalek ditangkap, kepalanya yang terpenggal ditemukan
Tersangka diarak petugas Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur di Surabaya pada Senin, 27 Januari 2025. Tubuhnya ditutupi pakaian penjara berwarna oranye.
Direktur Reserse Kriminal Polda Jatim Kompol Farman mengatakan, tersangka dan korban sudah menjalin hubungan pisah selama tiga tahun terakhir. Tersangka sendiri sudah mempunyai istri dan anak.
Baca juga:
Korban perempuan yang jasadnya ditemukan di Ngavi dibunuh di Kediri
Saat bersentuhan dengan korban, biasanya tersangka masuk dan menginap di wisma tempat korban tinggal di Tulungagung. Untuk menghindari kecurigaan, tersangka mengaku kepada pemilik kos bahwa dirinya adalah suami korban.
“Kami cek apakah benar suami nikah siri, nikah siri, nyatanya tidak,” kata Farmon.
Baca juga:
Pecahan kepala perempuan korban luka di Ngavi ditemukan di Trenggalek
Farmon mengatakan kepada penyidik, tersangka mengaku tega membunuh korban karena sakit hati dengan perkataan korban.
“Kemudian [motifnya] “Saya juga iri karena tersangka melihat korban menempatkan laki-laki lain di kosnya,” kata Farman.
Diberitakan sebelumnya, jenazah warga Inggris yang ditemukan di Desa Dadapan, Kabupaten Kendal, Ngawi, disimpan dalam koper yang terbungkus rapi. Koper tersebut ditemukan warga sekitar di sungai setempat.
Setelah dibuka, jenazah korban tanpa kepala dan kaki tersimpan di dalam koper dan berbau tidak sedap. Kepala korban diduga ditemukan terbungkus dan tergeletak di bawah pohon durian di Desa Budak, Kecamatan Vatulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Minggu pagi.
Bagian kaki korban dikabarkan ditemukan di Kabupaten Ponorogo. Polisi masih mendalami motif pembunuhan sadis terhadap korban tersebut. Sebelum jenazahnya dibongkar, korban dibunuh oleh tersangka di sebuah hotel di kawasan Kediri.
Halaman berikutnya
“Kemudian [motifnya] “Saya juga iri karena tersangka melihat korban menempatkan laki-laki lain di kosnya,” kata Farman.