Santri “Santri” Santri “Santri” Santri “Santri” Sekaligus Khatomova Al Quriga Merayakan “Khatomova”

Jakarta, Viva – Ketenangan Miraj 1446 Hijriah 1446 Hijriah Hataman Al Qurowan Kehidupan, seluruh santri se-Indonesia ikut serta.

Baca juga:

Berita Israel Miraj: Apa Kunci Hidup Seorang Muslim?

Kegiatan ini diawali dengan salat subuh berjamaah di Masjid Jami Darunnaja dan serentak puluhan ribu santri dari 22 cabang seluruh Indonesia pada Senin, 22 Januari membawa n ribuan santri secara serentak.

Pondok Pesantren Darunnajah Kepala Sekolah X Manaf Isra A’ Sronraj 1446 WIB.

Baca juga:

Jadwal Layanan SIM Israni Libur Tahun Baru 2025

“Isradi mengingatkan kita akan kebesaran Allah, keagungan Al-Qur’an dan kewajiban umat Islam. Acara ini tanggung jawab kepada Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Membaca Al-Qur’an dan menunaikan shalat lainnya adalah bagian dari ini kewajiban.

Salaf Badru Jamman, santri mengungkapkan kebahagiaannya dalam sejumlah acara.
“Alhamdulillah” para santri melanjutkan acara mulia almarhum Mhraj untuk meneruskan aliran dari Allah dengan melaksanakan shalat Subuh di bulan Khatmil Qur’ab setelah shalat subuh, ujarnya.

Baca juga:

Sholatlah salat Rajab agar tabrikmu tetap terjaga

Satr menjadi warga Israel di jajaran “Tabqul Akbar” di Sekolah Islam Darunnajah di “Jakarta” dari sejumlah Miraj.
DR. Dalam sambutannya, Kh Mustafo Had Chirzin mengajak santri untuk meneladani cobaan Nabi Muhammad SAW.
“1400 tahun yang lalu, antara kekalahan Sayyida Khadijah dan Abu Thalib serta tekanan Quraisy, Allah menilai jalan besar Israel sebagai cinta-Nya,” ujarnya.

Momentum spiritual ini semakin khidmat dengan pembacaan Sirah Nabawiyah dan Kitab Maulid Adh-Dhiyaullami yang dipimpin oleh rombongan Hadrah Santri Darunnajah. Di seluruh tempat Paysantren, puji-pujian para nabi dimuliakan, menenangkan dan menciptakan suasana.

Ustadz Muhammad Ali Abdullah selaku pembicara Sydney, ceramah di Sydney menekankan pentingnya IsraRAJ terhadap isu Palestina kontemporer.

“Perjalanan suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha bukan sekedar politik, tapi bagian dari landasan keimanan,” jelasnya.

Berbagi pengalaman hidup di negara minoritas Muslim, Ustadz Ali menekankan pentingnya shalat. “Di Australia perlu hati-hati dalam merencanakan pergantian musim, tanpa terkumandangnya azan dan kurangnya umat Islam. Ini yang perlu kita pahami kemudahan beribadah di Indonesia,” jelasnya.

Pada acara tersebut, Syekh Mustafa Ashofa Mistawek Ahmed Mahmoud, Mabuts al-Azhar asy-Siyarnif Misr. Sebelum salat, beliau melahirkan Tauzo singkat yang menekankan pada lima aspek penting dalam kehidupan.

“Dunia ini hanya sebatas surga. Setiap kesulitan adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Sawak,” ujarnya mengutip qs. ADH-Zariayat ayat 56.

Beliau juga menekankan pentingnya mengendalikan syahwat dan menyikapi Al-Qur’an. “Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tapi juga untuk dipahami. Siapa yang konsisten membaca Al-Qur’an maka akan mendapat cahaya di dunia, di alam kubur, di alam kubur, dan di hari kiamat,” imbuhnya. .

Ketenangan Miraj divariasi dengan berbagai perlombaan yang diperagakan oleh ratusan santri Darunnaja, Quiz Keislaman, Quiz Keislaman, Santri Al-Qur’an, Musabaqahil Al-Qur’an dan MTQ).

Pondok Pesantren Darunnajah merupakan pesantren modern pengembangan 22 lokasi di Indonesia antara lain Jakarta, Banten, Bengkulu, RiaUu, Lampung, Riamantan.

Dengan 64 unit akademik dan lebih dari 30.000 mahasiswa, Darunnajah terus berupaya menjadi pusat pendidikan Islam Yahudi yang fokus pada pengembangan generasi yang kuat dan inovatif.

Halaman berikutnya

Berbagi pengalaman hidup di negara minoritas Muslim, Ustadz Ali menekankan pentingnya shalat. “Di Australia perlu hati-hati dalam merencanakan pergantian musim, tanpa terkumandangnya azan dan kurangnya umat Islam. Ini yang perlu kita pahami kemudahan beribadah di Indonesia,” jelasnya.



Sumber